Halooo, selamat datang kembali di cerita 'Mengala? Gak papa'. Sudah baca part persiapan lingkungan baru belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆
Selamat datang di lingkungan Baru
~SMK 2 NABASTALA
Senin Pagi, trio kembar dengan semangat yang membara kini diantar ke sekolahan favorit oleh Ayah dan Bundanya. Mobil berwarna putih bersih itu berhasil sampai di depan pintu gerbang. Tak hanya mobil mereka, namun juga beberapa mobil lain yang juga mengantar anak-anak dihari pertama.
"Ingat nasihat Bunda kemarin" suara Bunda Zakira seolah memulihkan ingatan
"Emm- Iya Bunda kami akan selalu mengingatnya" jawab Cilla mewakili saudara kembarnya
"Hati-hati kalian" giliran ucapan Ayah Zero terdengar
"Iya Ayah" jawab trio kembar sambil menyalami tangan Ayah dan Bundanya, tak lupa juga kecupan kening yang mereka dapatkan.
"Dadaa, Ayah Bunda" ucap trio kembar ketika sudah berada diluar mobil sambil melambaikan tangan ke kanan dan ke kiri
___
SMK 2 NABASTALA
Nama itu melengkung setengah lingkaran di gapura pintu masuk, besar dan kokoh melekat di sana. Mereka segera memasuki gerbang dan melangkah menuju lapangan setelah melihat yang lainnya sudah duduk di lapangan.
Lapangan luas nan sejuk itu belum terkena sinar matahari atau? Tidak akan terkena sinar matahari? Entahlah mereka juga belum mengetahuinya. Di pinggir lapangan terdapat pohon-pohon yang menjulang lebih tinggi dari pada mereka.
SMK 2 NABASTALA merupakan sekolah favorit. Banyak siswa-siswi SMP yang bersaing supaya menjadi bagian dari anak didik di sana. Sekolah itu memperoleh akreditasi A.
Ada 5 jurusan yang dapat mereka pilih. Akuntansi, Management Perkantoran, Pemasaran, Tata Busana dan Multimedia.
07.00
Semua siswa-siswi sudah berkumpul dilapangan dengan tas punggung yang melekat, tak lupa juga masker yang menempel menutupi setengah wajah mereka. Masker, salah satu hal yang wajib mereka pakai.
Trio kembar berada di tengah-tengah ratusan gelombang manusia yang memenuhi seperempat lapangan. Anggota Osis yang lebih dari 30 orang itu berdiri mengelilingi dengan peluit dan cocard sebagai kalung.
"Selamat pagi semuaaaa" suara itu menggema memenuhi telinga mereka. Tepat di depan ada 3 kakak Osis berbeda gender dan masing-masing memegang mic.
"Pagiii, kaaaa" jawaban serempak mereka lontarkan
"Tak kenal maka tak sayang, kalau sudah sayang ya jangan ditinggalkan." ucapan dari kakak laki-laki itu mendapat beberapa sorakan dari siswa-siswi sehingga ia menjeda bicaranya dan tersenyum.
Sorakan berhenti dan ia melanjutkan bicaranya. "Perkenalkan nama kakak Vitore Darha, selaku ketua Osis disini. Saya mewakili sekolah mengucapkan terimakasih karena telah memilih sekolah ini sebagai ajang untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. Hari ini MPLS SMK 2 NABASTALA resmi dibuka." jelas Vitore dan mendapat tepuk tangan meriah
"Untuk selanjutnya saya serahkan kepada anggota Osis lainnya. Terimakasih" lanjut Vitore mengundurkan diri
Setelah sang Ketua Osis atau Ketos mengundurkan diri dari lapangan satu persatu anggota Osis memperkenalkan diri dan memberitahukan pembagian kelompok dari keseluruhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalah? Gak papa (END)✔
General Fiction"Mengalah itu tidak mudah, makanya orang yang bisa mengalah itu hebat" ___ Note. Judul awal "Keluarga Harsa" yang sekarang author ganti menjadi "Mengalah? Gak papa" Mungkin masih ada teks yang masih menggunakan Keluarga Harsa, jadi mohon dimaklumi...