Halooo, selamat datang kembali di 'Mengalah? Gak papa'. Sudah baca part Upacara Pertama belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆.
.
.
.
.
.
."Jika aku tidak mengerti ya kasih tahu bukan malah mencari pengganti"
~Ardisa Farta Harsa
Hari-hari berjalan dengan semestinya, para kakak kelas yang Prakerin pun sudah kembali sekolah seperti biasa. Terhitung sudah 5 bulan sejak hari pertama masuk.
Dalam pelajaran pun ada kala semangat ada kalanya pula kurang tepat. Kurang tepat maksudnya? Maksudnya tidak menempatkan keadaan diposisi yang benar, ya seperti ketika ada masalah dengan satu orang tapi yang kena dampaknya orang lain, bahkan mata pelajaran saja kena.
Alhasil, gak mood pelajaran, malas-malasan, tidak bersemangat apa lagi? ... ya ada banyak dampaknya. Jika sudah terlanjur ya sudah tapi untuk kedepannya diperbaiki lagi lah.
Tidak semua orang mengerti keterdiaman dan maksud hati kita. Kalau mau, bilang walaupun pelan, berbisik namun dapat didengar, atau berbicara sesuai keinginan dan kemampuan. Jangan terlalu memaksakan untuk didengar, apalagi kepada orang yang sudah mempunyai prinsip pribadi.
Berharap seperlunya, supaya jika tidak sesuai, tidak terlarut dalam kecewa.
Disa. Setelah bel istirahat berbunyi, kini dirinya berada di taman belakang. Ia sendiri, karena Lupi temannya izin untuk pergi kekantin. Awalnya Disa ingin menemani namun Lupi menolak dan menyuruh Disa untuk menunggu di taman belakang.
Ketika tengah asik memunguti bunga kering yang jatuh, ia dikejutkan dengan tangan yang memegang pundaknya.
"Hai" ucap singkat orang yang memegang pundak Disa
"Lu- lo ngapain disini?" ucap Disa.
Awalnya ia kira itu Lupi, namun ternyata salah. Salah besar.
"Jalan-jalan aja" ucap orang tersebut singkat dan duduk disamping Disa
"Gimana udah dapat yang baru? Atau masih pengen seperti dulu?" tanya orang itu menatap Disa yang masih setiap memunguti bunga
"Belum ada orang baru, dan nggak pernah berharap seperti dulu" jawab Disa tegas
"Ohya, Yakin?" ucap orang itu
"Wajib ada kata yakin jika berbicara sama orang yang sudah batu sama prinsipnya" jawab Disa
Flasback on.
SMP KELAS 3, SEMESTER 1
Manusia berbeda gander kini berada di dalam kelas ketika semua pulang. Bukan tanpa alasan, karena hari ini hari Rabu dia si perempuan ada jadwal piket. Ia tidak sendirian melainkan ada dua orang teman perempuan dan satu laki-laki. Yaps laki-laki itu adalah kekasihnya.
Mereka sudah cukup lama menjalin sebuah hubungan putus nyambung, ya sekitar satu tahun. Namun sekarang masalah besar menimpa mereka yang membuat hubungan mereka kembali diujung tanduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalah? Gak papa (END)✔
Ficción General"Mengalah itu tidak mudah, makanya orang yang bisa mengalah itu hebat" ___ Note. Judul awal "Keluarga Harsa" yang sekarang author ganti menjadi "Mengalah? Gak papa" Mungkin masih ada teks yang masih menggunakan Keluarga Harsa, jadi mohon dimaklumi...