🥜 Sakit ✔

1K 38 0
                                    

Halooo, selamat datang kembali di 'Mengalah? Gak papa'. Sudah baca part Aduan belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆

.
.
.
.
.
.
.

Katanya kalau kembar terus yang satu sakit, yang lain ikut sakit. Itu beneran?

~Author Ian









Setelah acara minum es sepuasnya, kini dua gadis terbaring sakit di kamar yang berbeda. Untung saja Ayah dan Bunda sudah pulang kerumah, jadi mereka ada yang ngerawat. Namun bukan berarti jika tidak ada Ayah Bunda mereka tak terawat, bukan, karena masih ada maid yang shift pagi sampai sore. Jadi mereka akan dirawat oleh beliau.

Dua? Ya, awalnya Disa saja yang sakit namun mungkin tanda petik, ada ikatan batin sekarang Cilla pun sakit juga. Sedangkan Leno, Alhamdulillah ia tidak sakit karena memang ia memiliki ketahanan tubuh yang kuat jika dibandingkan dengan kedua saudarinya. Sebenarnya Cilla pun juga memiliki ketahanan tubuh yang cukup kuat tapi entah kenapa jika saudarinya demam ia juga ikutan demam. Mungkin karena kebanyakan minum es disaat imun turun kali ya? Atau ... udah lah lupain aja.

Hari ini libur sekolah, yaps dihari sabtu mereka libur. Libur di hari Sabtu merupakan aturan baru di SMK 2 NABASTALA setelah sekolah Negeri menetapkan bahwa sekolah dimulai hari Senin sampai Jum'at saja.

Namun sebenarnya hari ini mereka ada les pelajaran umum di salah satu tempat yang memang sudah menjadi sekolah kedua bagi mereka. Tidak privat, karena disana juga banyak siswa-siswi lain yang mengikuti les sejak mereka memasuki kelas 7. Ya, sudah sekitar 3 tahunan mereka les disana.

Karena Leno sehat, ia tetap disuruh untuk mengikuti les tersebut supaya nanti bisa mengajarkan kepada kedua saudarinya yang tidak bisa mengikuti les. Dengan berat hati Leno berangkat dengan Pak Jaki menuju tempat les.

Dikamar Disa

Seorang gadis terbaring lemah di kasur busa dengan sprei motif bunga mawar diatasnya tak lupa juga bantal guling dengan warna dan motif sama.

Keningnya tertempel kain sebagai kompres, ia tidak sendiri melainkan ada sang Bunda yang senantiasa menemani.

"Ayah ... Ayah ..." gumam Disa dengan mata yang terpejam

Melihat itu sang Bunda segera mengelus pipi sang putri dengan lembut. "Sayang ini Bunda nak ... mana yang sakit? Bilang sama Bunda"

"Disa mau Ayah ... mau Ayah ... mau Ayah sama Bunda" gumam Disa lirih yang membuat Bunda tidak tega

"Mbak" panggil Bunda kepada salah satu maid yang kebetulan lewat di depan pintu kamar Disa. Yaps pintu itu terbuka setengah

"Iyha Buk, ada apa?" tanya maid tersebut sopan sambil membungkukkan badannya sedikit

"Tolong panggilkan Bapak ya, bilang Disa nyariin dia" jawab Bunda

"Baik Bu" ucap maid tersebut

Dikamar Cilla

Setelah dari kamar Disa, maid tersebut langsung menuju kekamar Cilla. Kebetulan sekali majikannya itu berada di kamar Cilla sekarang.

Mengalah? Gak papa (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang