Halooo, selamat datang kembali di cerita 'Mengalah? Gak papa'. Sudah baca part menerima kehadirannya belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆.
.
.
.
.
.
.Dari hanya kenal,
berakhir dianggap keluargaKamis malam, Cilla masih bingung harus meminta tolong ke siapa untuk mengambil raportnya. Benar, wali kelas memberi informasi pada hari Rabu kemarin sebelum pulang sekolah bahwasanya hari Jum'at raport akan diambil oleh wali murid.
Ayah Bundanya sudah sampai dirumah satu jam yang lalu.
+6282-5xx
OnlineUnyil
Ini bang Deri
Besok Jum'at abang free
Biar abang aja yang ambil raportnya
Besok kamu tunggu diparkiran
Kamu tahu abang kan?
Anda.
Terimakasih bang DeriBesok Cilla tunggu diparkiran
Cilla sudah tahu abang kok dari bang Vitore
Cilla membalas chat dari Deri dengan senyuman. Ia merasa mendapat keluarga kedua dari keluarga Vitore. Diawali hanya kenal berakhir dianggap keluarga sendiri.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan, Cilla turun kebawah untuk makan malam.
Diruang makan keluarganya sudah berkumpul. Cilla turun tangan dengan sedikit berlari supaya cepat sampai.
"Malam Yah, Bun, kak"
"Malam"
Setelah Cilla duduk, mereka memulai makan malam dengan tenang. Menu mereka malam ini adalah nasi goreng, salah satu makanan favorit Cilla.
Cilla menatap binar nasi goreng di depannya, dan tanpa berlama-lama nasi goreng itu masuk ke dalam mulut.
"Cilla besok mau minta tolong ke mbak Andin atau mba Gina untuk ambil raport?" tanya Bunda memandang Cilla sayu. Dirinya merasa bersalah karena setiap pengambilan raport ia tidak pernah menjadi wali murid untuk anak bungsunya itu.
"Raport Cilla mau diambil bang Deri Bun" jawab Cilla tersenyum
"Bang Deri siapa?" tanya Bunda penasaran
"Pacar kamu?" tanya Ayah
"Bukan, bang Deri itu kakaknya bang Vitore" jelas Cilla tersenyum "Besok Cilla kasih tahu" lanjutnya yang membuat Ayah dan Bunda mengangguk
"Setelah ini kalian istirahat, jangan begadang" titah Bunda
"Siap Bunda" jawab serentak trio kembar yang membuat Bunda mengangguk
"Good"
___
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalah? Gak papa (END)✔
General Fiction"Mengalah itu tidak mudah, makanya orang yang bisa mengalah itu hebat" ___ Note. Judul awal "Keluarga Harsa" yang sekarang author ganti menjadi "Mengalah? Gak papa" Mungkin masih ada teks yang masih menggunakan Keluarga Harsa, jadi mohon dimaklumi...