🥜 Dua bocah main kerumah ✔

616 28 0
                                    

Halooo, selamat datang kembali di 'Mengalah? Gak papa'. Sudah baca part Drama Nonton Film belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆

.
.
.
.
.
.
.

Nyesel sama menyesal itu beda dikit kok
/senyum tipis








"Adek, Bunda cariin juga"

Suara yang lebih mirip panggilan itu membuat Cilla menoleh dan mencari sumber suara. Sedangkan Fero dan Alia saling tatap "Aduh, kita kelamaan kak mainnya" lirih Alia

Apa yang Alia katakan tentu didengar oleh Cilla yang berada disampingnya. "Kenapa Al?"

Belum sempat dijawab, seorang wanita yang dapat diperkirakan sudah kepala empat berdiri dihadapan Alia. Cilla menatap Alia dan Fero yang menatap dengan sorot berbeda.

"Lia, Fero, Bunda kan sudah bilang jangan main lama-lama. Bisa nggak sih kalau dibilangin itu nurut" marah wanita itu

"Maaf Bun" kalimat maaf yang keluar dari mulut Fero dan Alia membuat wanita itu mengatur napasnya

"Bunda maafin, tapi lain kali jangan diulang lagi ya! Bunda takut kalian kesasar" ujar wanita itu lembut mengusap lengan Fero dan Alia

Mendengar helaan khawatir dari wanita itu membuat Cilla tidak enak merasa bersalah karena bagaimanapun dia yang sudah mengajak mereka bermain. "Maaf Bu sebelumnya, saya Cilla dan saya mengucapkan maaf banget karena saya yang mengajak Fero dan Alia bermain"

Wanita itu menoleh kearah Cilla yang membuat dirinya was-was. "Tidak apa-apa Cil ... la? Terimakasih sudah menjaga anak saya, saya baru disini jadi saya takut mereka kesasar"

"Ibu tinggal di perumahan flora?" tanya Cilla memastikan dan diangguki wanita itu Bunda Fero dan Alia

"Kebetulan saya juga tinggal disana, rumah nomor 7" lanjutnya

"Kita sampingan dong, saya rumah nomor 8"

Cilla tersenyum lega "Kapan-kapan kamu mainlah kerumah saya" ujar Bunda Alia dan Fero tersenyum

"InsyaAllah Bu, Ibu juga jangan lupa mampir kerumah saya" ucap Cilla




___



Keluarga Fero dan Alia

Setelah pulang dari taman, Fero dan Alia serta Bundanya berkumpul di depan televisi. Mereka menonton kartun di salah satu siaran televisi yang biasa mereka pilih. Bisa bersantai tentu semua pekerjaan rumah sudah selesai, kalau belum? Ya diselesaikan.

"Bunda, Alia mau hijab kayak kak Cilla" celetuk Alia yang membuat Bunda menatap heran

"Kenapa? Biasanya kalau Bunda suruh pakai hijab nggak mau" ujar Bundanya

"Sekarang mau Bunda, ya ya ya" kekeh Alia dan diangguki oleh Bundanya

Alia bersorak ria dan melompat-lompat diatas karpet bulu setelah mendengar jawaban dari Bundanya. Tentu itu membuat Fero ikut merasakan kegembiraan juga. Pasalnya ia sangat menginginkan adiknya memakai hijab.

Tak lama Alia menghentikan aktivitasnya dan menatap Bundanya "Bunda, Alia mau kerumah kak Cilla"

"Fero juga mau"

Mengalah? Gak papa (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang