Di sepanjang koridor sekolah seorang gadis berjalan ceria melewati kerumunan siswa yang kini sudah memekik histeris seolah penggemar tengah menyambut idolanya.
Gadis itu menyunggingkan senyuman tipis dan membalas satu persatu sapaan para siswa tersebut.
"Lea Follback gue dong"
"Nanti ngantin bareng gue mau gak Lea"
"Gue gak nyangka bisa satu sekolahan sama selebgram terkenal"
"Dia ramah cantik lagi, duh gue iri"
"Tipe gue banget si Lea"
Mendapat pujian seperti itu Lea tentu merasakan bahagia, disukai semua orang memiliki wajah cantik yang diimpikan semua orang, pintar, kaya membuat Lea makin terlihat sempurna. Namun tanpa semua orang ketahui ia hanyalah gadis kesepian yang merindukan kasih sayang disaat kedua orang tuanya sibuk.
Lea memasuki kelasnya yaitu kelas 12 A, duduk di bangku paling depan meletakkan tas nya, dan mengambil tissue guna mengelap keringat di dahinya.
Dikerumuni para siswa tentu membuatnya gerah dan berkeringat, namun ia memaklumi hal itu karena ia sendiri yang menginginkan untuk menjadi populer.
Azalea Alexandre, gadis dengan kulit seputih susu serta pipi kemerahan itu kini berfokus ke Handphonenya, senyuman kembali terpatri diwajah cantiknya kala ia melihat followersnya kian bertambah.
"Apa dengan begini Lea nggak kesepian lagi?" Monolognya, ia pun mengetik nama seseorang dan menstalking sosmednya, Dia Alvaro Dylan Abhimanyu satu-satunya orang yang di follow Lea.
"Yah Varo bahkan belum Follback Lea" ia menghela nafas kecewa dan meletakkan kembali handphonenya ke meja, mengambil bento box didalam tasnya dan membukanya.
"Hari ini menu spesial Ala-ala korea buat Varo, semoga dia suka deh" ujarnya bangga pada masakan yang ia buat.
Sebelum pergi ke kelas 12 B kelasnya Varo, Lea membuat surat terlebih dahulu dan menempelkannya di bento box.
"Biar Varo tau kalau makanan ini dari Lea"
••
Lea berjalan mengendap-endap memasuki kelas Varo yang masih sepi berharap tak bertemu dengan para siswa yang akan menghambat waktunya untuk memberikan bekal untuk Varo.
"Semoga Varo suka deh" katanya lalu menaruh bento box itu kedalam kolong meja Varo.
"Selesai!"
Kembali ke kelasnya Lea kembali dibuat pusing oleh kerumunan para siswa yang sudah berkumpul menyambutnya. Baru aja sepi udah rame lagi pikirnya.
"Lea Fotbar yok mau gue upload nih"
"Gue dulu lah gue yang nyampe kesini duluan"
Dikerumuni banyak siswa membuat Lea kesulitan bernafas dan kepalanya terasa pusing, ia sudah beberapa kali mencoba keluar dari kerumunan itu namun lantaran terlalu banyak siswa yang berkumpul membuatnya terperangkap dan.
Brukk!
"Lea?!"
"Lea lo gapapa kan?"
"Lea lo-"
Lea merasakan sakit yang menjalar di kepalanya setelah itu semuanya menjadi gelap, suara-suara dari para siswa pun telah menghilang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Pilihan Mama
Ficțiune adolescenți"dijodohkan dengan Varo bukan permintaan Lea, tapi Lea bahagia" "Varo kapan buka hati buat Lea? apa Varo nggak bahagia dijodohin sama Lea." "Varo itu sedingin es dan Lea sehangat mentari, apa mungkin Lea bisa menghangatkan hati Varo yang membeku" _...