4. BROTHER

2 0 0
                                    

Jaden baru saja selesai mandi, ia memutuskan bersantai di Ruang keluarga sambil membaca salah satu buku Pelajaran. "Assalamualaikum... Ucap Ibu sambil memasuki Rumah.

"Waalaikumsalam... Ibu, udah pulang? Sambut Jaden sopan.

"Udah Nak.

"Oh iya ini kue yang mau dibagikan ke tetangga. Ibu berubah pikiran, pulang kerja langsung Ibu beli aja biar gak bolak balik nanti abis belajar tolong di antar ya Nak.

"Iya Bu, nanti aku antar ke tetangga.

"Jangan lupa ke tetangga sebrang kita ya, dia punya anak gadis seumuran kamu cantik loh orangnya.

"Iya Bu, emang cantik banget pokoknya pas aku lihat dia aku merasa dia itu Wanita paling cantik kedua setelah Ibu.

"Bisa aja Kamu, emang kamu udah lihat dia?

"Udah Bu, tadi aku pas siang main ke Taman ketemu dia. Ternyata, dia satu Sekolah sama aku, bahkan satu kelas, dan satu bangku.

"Wahhh asyik donk? Tapi ingat kamu harus tetap fokus belajar ya Nak.

"Oke Ibuku sayang.

*Ya sudah Ibu mau ke Kamar dulu ya, ini kue nya jangan lupa ya Nak.

"Iya Bu..

"Oh iya kalau kamu mau, ini Ibu juga beli untuk kita nanti di meja makan ya.

"Oke Bu.

Belum lama setelah sang Ibu ke Kamar, tiba-tiba Rumah di ketuk oleh seseorang. "Masuk gak di kunci. Ucap Jaden setengah berteriak.

"Siapa Ja? Tanya Mamah dari atas.

"Assalamualaikum... Ucap seorang Pria bertubuh tinggi, berkulit sawo matang, dan berkacamata.

"Waalaikumsalam... Ucap Jaden.
"Mas Avgan? Sambut Jaden senang.

"Iya ini Aku, Mas mu apa kabar? Tanya Avgan gembira.

"Baik, kamu apa kabar? Tanya Jaden sambil memeluk sang Kakak.

"Alhamdulillah... Baik.

"Wahhh apa ini? Ucap Avgan hampir menyentuh pelastik berisi kue.

*Ehhh jangan itu untuk tetangga, kata Ibu yang untuk kita ada di meja makan.

"Wahhh oke deh kalau gitu, aku masuk dulu ya mau lihat Rumah baru kita.

"Iya, langsung ke Kamar aja dulu tadi udah di beresin kok sama Mbok.

"Oke deh, aku mau mandi dulu juga. Oh iya jangan bilang Ibu ya, kalau aku udah pulang aku mau ngasih kejutan buat Ibu.

"Iya-iya udah sana ke Kamar aja dulu.

"Oke adikku yang ganteng.

"Ishhh apan si

***
Saat makan malam Ibu yang sedang makan malam bersama Selva, dan Jaden melihat ke arah Jaden kemudian berkata. "Tadi Ibu dengar kamu teriak ada apa?

"Ohhh nggak kok Bu, nggak ada apa-apa.

Belum sempat Ibu menjawab tiba-tiba seorang Pria dari lantai dua setengah berlari menyapa sang Ibu, dan kedua adiknya. "Halo Ibuku sayang.

"Avgan? Ucap Ibu kaget.

"Iya Bu, ini aku anak Ibu yang paling ganteng.

"Kok kamu tiba-tiba ada disini? Tanya Ibu heran.

"Sebelum Magrib aku udah disini Bu.

"Ya sudah sekarang kamu makan dulu sini, Ibu sudah masak nih makanan kesukaan kamu.

"Oke Bu.

"Halo adikku yang cantik, kamu kok serius banget? Gak lihat ada Mas mu yang ganteng ini?

"Ya aku kan lagi makan, kan kalian tahu aku kalau makan gak akan ngomong ataupun ngelirik.

"Yowes... Kalau gitu aku juga mau makan dulu.

***
Setelah makan Avgan, Selva, dan Jaden membantu Ibu mereka membereskan piring bekas makan, dan memasukan makanan sisa ke dalam kulkas. "Udah Jaden, biar Ibu aja kamu tolong antar kue aja nanti keburu ke malaman.

"Oh oke Bu.

"Bu, ngomongin kue aku sekarang bisa bikin kue loh. Ucap Avgan pada sang Ibu.

"Oh ya?

"Iya Bu, selama ini sebetulnya aku kerja sampingan di Toko Kue milik orang tua teman Kampus aku ya untuk tambah uang jajan gitu Bu.

"Kamu sambil kerja? Tanya ibu pada Avgan.

"Iya Bu, aku juga kan mau bantu Ibu untuk Sekolah nya Jaden, kan Mas Yoga sekarang sudah nikah, dan punya anak. Artinya kan sudah ada tanggung jawab lain, nah Selva kan perempuan dia aja mau bantuin masa aku yang laki-laki hanya santai. Bagaimanapun juga kan, aku harus bisa jadi pengganti Bapak. Jelasnya panjang lebar.

"Masya Allah.... Avgan, Ibu bangga sama kamu Nak diam-diam ternyata kamu ternyata membantu Ibu. Ucap Ibu sambil memeluk anak keduanya tersebut.

***
"Semua udah tinggal ke Rumah nya Shania. Ucapnya sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena tertiup angin malam.

JASHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang