Jaden terus menatap Shania yang masih terbaring, ia tak kuasa melihat Mantan kekasih yang masih dicintainya tersebut terbaring. "Shan, please kamu bangun apapun akan aku lakukan demi kamu. Ucapnya sambil menggenggam tangan Shania.
Perlahan Shania mulai membuka matanya, dan menatap ke arah Jaden.
"Shania kamu sudah sadar? Aku panggil Dokter dulu ya. Ucap Jaden, sambil beranjak dari kursi.
Kemudian Shania menahan nya, dan berkata dengan suara serak. "Kamu disini aja, aku mau kamu tetap berada di samping aku. Meskipun, sekarang kita udah putus. Ucapnya lemah."Shania, aku nggak pernah mengatakan putus. Tapi kamu, yang mengatakan itu aku sebenarnya tidak ingin putus dari Kamu. Apalagi saat aku melihat kondisi kamu, aku mau kita tetap bersama apapun itu yang terjadi.
"Tapi bukannya besok malam kamu harus ke London?
"Udah nggak usah kamu pikirkan itu, yang penting sekarang kamu harus mementingkan kesehatanmu dulu ya.
***
Jaden terus saja berjalan menyusuri Lorong Apartemen nya, tak lama kemudian ia sampai di Kamarnya. Belum sempat ia mengetuk pintu, Lois membuka pintu tersebut, dan menyapa nya. "Hai Jaden. Sapa Lois yang baru saja membuka pintu."Lois?
"Akhirnya lu balik ke London, tahu gak si disini sepi tanpa Lu. Ucapnya pada sahabatnya tersebut.
"Haha iya urusan gua kemarin kan belum selesai, oh iya Lu mau kemana? Tanya Jaden.
"Gua mau nyari makanan keluar.
"Eh iya lupa, nih Gua ada oleh-oleh untuk Lu. Kan waktu itu lu bilang, kalau lu kangen sama makanan Indonesia.
"Wah thank you Jaden, kalau gitu Gua gak jadi nyari makanan deh. Ucapnya sambil kembali ke Apartemen, di ikuti oleh Jaden.
***
"Oh iya Jad, lu kemarin cerita katanya Pacar lu bulan depan mau kesini ya? Tanya Lois."Iya, dia mau berobat rencananya dia juga mau tinggal di Apartemen ini. Tapi belum tahu di lantai berapa, ya pokoknya sedang disiapkan deh.
"Emang dia sakit apa? Tanya Lois.
"Leukimia.
"What? She gonna be okay? Tanya Lois kaget.
"Ya kemarin sempat drop kondisinya, makanya Gua nemani dia di Rumah Sakit dulu.
"Kalau bahas leukemia, Gua jadi ingat sepupu Gua deh. Sekarang dia juga lagi berjuang dengan penyakit itu, udah lama Gua gak ketemu dia. Jelas Lois panjang lebar.
"Gua doain semoga sepupu lu cepat sembuh ya.
"Aamiin....
"Ya udah gua mandi dulu ya, kalau Lu mau makan duluan makan aja nanti gua makan sendiri.
"Gua bareng Lu aja, Gua kan kangen sama Lu. Sekarang, gua mau bikin teh dulu jadi nanti lu tinggal minum.
"So sweet banget si sahabat Gue, padahal baru aja pisah 2 Minggu.
"Iyalah, lu itu udah Gua anggap seperti Abang gua sendiri makanya gua memperlakukan Lu seperti ini.
"Wihhh mantap juga tuh, kebetulan Gua pengen banget punya Ade.
"Gua juga pengen banget punya Abang, nasib jadi anak pertama ya begini deh hehe. Canda Lois.
"Udah ah Gua ke Kamar dulu. Ucap Jaden sambil meninggalkan Lois.
"Oke, btw Kamar lu udah gua bersihkan ya. Pokoknya, lu tinggal nikmati aja.
"Makasih banyak ya Bro, lu emang deh sahabat sekaligus Ade terbaik untuk Gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
JASHAN
RomanceJaden merupakan seorang murid baru di salah satu SMA Internasional di Jakarta, ia merupakan siswa yang baru pindah dari salah satu Kota di Jawa Tengah. Di Sekolah tersebut ia berkenalan dengan salah seorang siswi bernama Shania yang merupakan seoran...