13. JADIAN

5 0 0
                                    

Setelah asyik bermain-main di pinggir Pantai, keduanya memutuskan untuk beristirahat. "Eh udah mau sunset tuh. Ucap Shania pada Jaden.

"Iya 5 menit lagi.

Tak lama kemudian, hal yang sedang mereka tunggu pun tiba yakni menikmati sunset.

"Shania, sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu. Ucap Jaden serius.

"Apa Jad? Tanya Shania penasaran.

"Sebenarnya dari pertama aku lihat kamu, aku jatuh hati sama kamu selama ini aku memendam rasa itu. Kamu mau gak jadi pacar aku? Tanya Jaden sambil menggenggam tangan Shania.

"Jad, kamu tau gak? Sebenarnya aku gak bisa jadi pacar kamu? Ucap Shania pada Jaden.

"Kenapa?

"Maksud aku, aku nggak bisa nolak jadi Pacar kamu.

"Jadi kamu nerima aku?

Shania mengangguk.

Tanpa berkata Jaden langsung memeluk Shania dengan hangat, begitu pula Shania membalas pelukan Jaden.

***
"Oh iya sebelum pulang kita makan dulu ya tadi aku lihat ada Restoran kelihatan nya si enak kamu lapar kan? Tanya Jaden.

Shania mengangguk kecil.

***
@Restoran
"Pesan spaghetti tuna keju satu. Ucap Shania padaWaiters..

"Mas nya mau apa?

"Sama, tapi saya tidak pakai keju.

"Minumnya?

"Es teh manis. Ucap Jaden, dan Shania kompak.

"Baik silakan di tunggu.

"Oh iya Shan, aku mau tanya Felicia Boutique itu punya Mamah kamu ya? Tanya Jaden penasaran.

"Iya namanya di ambil dari nama belakang aku. Kenapa emang?

"Jadi gini, Mas Avgan kakak ku baru aja melamar Pacarnya, dan di terima. Jadi lagi nyari Boutique untuk fitting baju Pengantin.

"Wah kebetulan Boutique Mamah itu menerima baju pengantin juga.

"Oke kalau gitu, nanti aku ngomong ke Mas Avgan.

20 menit kemudian
Makanan yang mereka pesan pun datang. Namun, sang Pelayan tak hanya membawakan pesanan mereka. Namun juga sebuah cheese cake strawberry dengan di hiasi buah stroberi utuh. "Permisi, silakan di nikmati.

"Terima kasih Mbak. Ucap keduanya.

"Mbak, ini saya tidak memesan ini. Ucap Jaden pada sang Pelayan.

"Oh iya Mas, itu bonus spesial karena kalian adalah pengunjung ke 100 di Restoran ini.

"Terima kasih Mbak. Ucap Shania ramah.

Lalu merekapun langsung menikmati menu yang sudah mereka pesan.

JASHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang