40.

5 0 0
                                    

Sebelum pulang Jessica mengecek kondisi terbaru Shania. "Kondisinya bagus mungkin hari ini sudah bisa pulang, setelah hasil check up dari Dokter Hillers keluar. Jelas Jessica padanya.

Belum Jessica keluar dari Ruangan, Dokter Hillers memasuki Ruangan Jessica. "Pagi. Sapa Dokter Hillers.

"Pagi. Ucap semuanya.

"Pagi Dok. Sapa Jessica.

"Pagi.

"Bagaimana kondisi Shania dok? Tanya Jaden.

"Masya Allah... Ini sungguh keajaiban. Ucap Dokter Hillers.

"Ada apa Dok? Tanya Jaden.

"Saya sudah cek kondisi terbaru Shania pasca melahirkan, Masya Allah... Ini sungguh keajaiban karena kanker yang ada ditubuh Shania sudah menghilang 100%, dan Shania sudah sembuh total. Jelas Hillers padanya.

"Benar Dok? Tanya Shania senang.

"Iya saya sebagai Dokter ikut senang mengetahui ini. Ucap Dokter Hillers penuh syukur.

"Alhamdulillah... Terima kasih Ya Allah, engkau telah memberikan kebahagiaan ini pada Kami. Ucap Jaden sambil melakukan Sujud Syukur.

"Alhamdulillah.... Gua sebagai Dokter sekaligus teman ikut senang, selamat ya Shan sekarang udah jadi Ibu, dan udah sembuh dari keadaan ini. Ucap Jessica memeluk sahabatnya tersebut.

"Makasih Jess.

"Ya udah Gua pamit dulu ya, masih banyak visit.

"Iya. Ucap Jaden, dan Shania bersamaan.

***
Disisi lain Fisca yang sedang bermain sosial media melihat postingan yang ada di sosial media milik Jaden, seorang bayi perempuan yang wajahnya di tutup oleh stiker bentuk hati.
Tidak ketinggalan caption yang ia tulis adalah.

"Welcome to the World Angel Felicia Syarief, anak cantik semoga suatu hari kamu menjadi kebanggaan Mami, dan Papi.

Fisca yang sedang melihat hal tersebut, menyeka air matanya perlahan sambil berkata. "Sekarang mereka sudah makin bahagia ditambah kehadiran Angel. Ucapnya pada dirinya sendiri.

"Fis, kenapa kamu? Tanya seorang pria menghampiri nya.

"Revan? Sapa Fisca.

"Iya ini aku, kenapa kamu nangis? Tanya Revan.

"Nggak apa-apa kok.

"Jangan bohong, aku tahu kamu ada sesuatu.

"Ini aku melihat anak Jaden sudah lahir, dua bulan lalu aku ketemu sama dia, dan istrinya pas aku lagi beli baju di Boutique milik orang tua Shania waktu itu Shania lagi hamil. Jelas Fisca panjang lebar.

Kemudian Revan membawa Fisca kedalam dekapan nya, dan ia berkata pada Fisca. "Kan ada aku, kalau kamu sedih kan masih ada aku. Ucapnya sambil mencium kepala Fisca.

"Maksud kamu? Tanya Fisca sambil menatap Revan.

"Sebenarnya dari dulu aku udah jatuh cinta sama kamu, tapi aku tahu waktu itu kamu sedang mencintai Jaden. Awalnya aku senang waktu Jaden pindah ke Jakarta, karena dengan itu aku kira aku bisa mendekati kamu. Tapi, ya ternyata waktu itu kamu belum bisa move on dari Jaden. Jelas Revan panjang lebar.

Fisca kemudian menatap Revan dengan wajah yang merona.

JASHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang