Malam hari.
Shania yang baru saja selesai belajar, membereskan buku dan memasukan ke tas. "Selesai juga Gua belajar, baca novel dulu ah. Kan gua belum selesai baca bukunya Helobagas. Ucapnya sambil mengambil novel helobagas yang belum selesai ia baca.
"Duh ini kan BAB yang bikin Gue baper. Gumamnya pada diri sendiri.***
Shania terus membaca novel sambil menikmati malam yang hening, ia bersantai di Balkon Kamarnya menikmati malam yang dingin tanpa bintang.
"Shania."Mamah?
"Kok belum tidur Nak?
"Belum bisa Mah.
"Pasti helobagas? Tebak sang Mamah.
"Mamah tau aja hehe.
"Iyalah, mamah kan tahu kamu fans berat nya Helobagas.
"Ya udah sekarang kamu tidur ya besok kan harus Sekolah, teruskan besok ya baca bukunya."Iya Mah.
***
"Jad hari ini kamu ke Sekolah pakai mobil ku dulu ya, soalnya aku hari ini mau survey, katanya lokasi nya itu gak muat mobil jadi harus pakai motor. Kamu tenang aja, bensin kemarin udah aku isi kok. Ucap Selva pada sang adik."Emang kemana Mbak? Tanya Jaden.
"Aku juga belum tahu, ya pokoknya lokasi nya susah mobil daripada aku harus jalan ke dalam mending naik motor.
"Ya udah deh nggak apa-apa.
"Oke deh, ini kunci mobil nya ini kunci motormu kan? Tanya Selva.
"Iya Mbak.
"Ya udah aku berangkat kerja dulu ya, nih tadi Ibu nitipin uang jajan kamu ke aku. Ucap Selva memberikan uang 50 ribu rupiah.
"Wah tumben Ibu ngasih 50? Ucap Jaden heran.
"Ibu ngasih 20 ribu, sisanya dari aku, dan Mas Avgan.
"Wah makasih ya Mbak.
"Iyo sama-sama, ya udah ah aku berangkat ya udah telat nih. Ucap Selva terburu-buru sambil mengambil tas kerjanya.
"Assalamualaikum..."Waalaikumsalam...
***
Setelah memarkirkan mobil, Jaden langsung turun dari mobil, disitu ia berpapasan dengan Tobi yang juga baru memarkirkan motor yang ia kendarai. "Hai Jad, tumben pakai mobil?"Ini mobil Kakak gua dia lagi mau survey katanya lokasinya di Gang yang gak muat mobil. Jadi ya Gua pake mobil dia, dia pakai motor Gua.
"Ohhh gitu, lu gak bareng lagi sama Shania?
"Nggak, semalam gua telfon dia katanya hari ini sama Papah nya.
"Ohhh gitu? Ya udah ke Kelas yuk. Ajak Tobi sambil merangkul Jaden.
***
"Hai Tobi. Sapa seorang murid Amanah School 2 yang merupakan murid 11 IPA 04."Shula? A-ada apa? Tanya Tobi gugup.
"Nih Gua mau balikin buku catatan Lu, buku Biologi yang dua hari lalu Gua pinjam.
"Thanks ya pantas gua nyari gak ketemu hehe, Gua lupa kalau dipinjam sama Lu.
"Gua yang harusnya terima kasih. Thank you catatan nya ya.
"Iya sama-sama. Oh iya, kenalin murid baru di Kelas gua dia pindahan dari Solo.
"Halo gua Shula Aurelia panggil aja Shula. Ucap Shula mengulurkan tangan.
"Jaden.
"Ya udah Gua ke mobil dulu ya pulpen gua ketinggalan di mobil soalnya.
"Iya. Jawab Tobi, dan Jaden bersamaan
"Menurut Lu kalau gua nembak Shula di terima gak ya? Tanya Tobi.
"Lu suka dia? Tanya Jaden.
"Iya, menurut Lu cocok gak Gua sama dia?
"Cocok, kayanya dia juga suka sama Lu. Lu cari tahu dia suka apa, terus lu nyatain deh.
"Wah ide lu bagus tuh. Yang gua tahu dia tuh suka mawar putih, sama sesuatu yang berbau green tea.
"Ya udah lu kasih aja cokelat green tea.
"Boleh juga tuh, kebetulan Gua baru gajian hehe. Canda Tobi.
"Gajian? Tanya Jaden.
"Iya, soalnya kan Bapak gua punya Warung soto ya walau kecil-kecilan tapi bisa menghidupi Keluarga. Nah gua bantu-bantu kalau lagi ada waktu semacam part time jadi ada deh penghasilan. Ya udah ah, ke Kelas yuk udah jam 6.50 nih. Ajak Tobi sambil menarik tangan Jaden pelan.
***
"Shania tumben lu pucat banget hari ini? Tanya Jaden saat Shania baru memasuki Kelas."Nggak kok gapapa, semalam gua susah tidur jadi tidur telat akhirnya begini karena kurang tidur.
"Benar lu gapapa? Tanya Jaden.
"Iya nggak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JASHAN
RomanceJaden merupakan seorang murid baru di salah satu SMA Internasional di Jakarta, ia merupakan siswa yang baru pindah dari salah satu Kota di Jawa Tengah. Di Sekolah tersebut ia berkenalan dengan salah seorang siswi bernama Shania yang merupakan seoran...