Acara camping pun dilanjutkan, malam ini mereka akan mengadakan sebuah permainan ya itu mencari Bendera di lokasi yang sudah di tentukan.
"Ah permainan begini tuh yang kadang bikin gua sebel, kadang ya udah berusaha masih suka gak ketemu. Ucap Tobi sambil memegang peta."Eh udah tenang aja urusan ginian serahkan semuanya pada Shawn Andreas. Ucap Shawn pede.
"Eh Shawn the sheep awas ya kalau kita sampe nyasar its all in you! Ancam Galang kesal.
"Udah kalian jangan ribut, Gua ngerti kok baca peta tenang aja gini-gini pernah Juara satu lomba Pramuka Nasional. Ucap Shula pada yang lainnya.
"Iya deh Beb, kalau urusan ini aku yakin kamu bisa. Tukas Tobi seraya merangkul sang kekasih.
Sementara itu Tristan, Yudha, Jaden, Jessica, Nayla, dan Shania pun sedang melakukan hal yang sama. "Nah jadi nanti ini pertama kita kesini ya? Tanya Nayla pada yang lainnya.
"Iya abis itu kita ke arah sini. Timpal Jessica.
"Nah ya udah sekarang ayo mulai. Ajak Tristan.
***
"Abis kesini kemana lagi? Tanya Yudha."Kemana ya? Tristan kita selanjutnya kemana? Tanya Jaden.
"Ke arah sini kalau dari petunjuk. Jelas Tristan.
"Ya udah ayo kesana. Ajak Yudha.
"Shania, Jessica, Nayla kalian tetap di belakang kita ya. Pokoknya jangan sampai terpisah. Jelas Tristan pada tiga perempuan tersebut.
"Oke. Ucap ketiganya kompak.
***
2 jam kemudian
Kelompok Tristan, Jaden, Yudha, Shania, Jessica, dan Nayla berhasil memenangkan games tersebut. Sementara Kelompok Tobi, Galang, Shawn, Shula, Feni, dan Laras harus menerima hukuman akibat kekalahan mereka.
"Lu si gara-gara nya kita di hukum. Ucap Galang pada Tobi."Lah kenapa jadi Gua? Shawn nih gara-gara nya.
"Eh kok Gua? Ucap Shawn kesal.
"Udah kalian jangan saling nyalahin namanya juga permainan. Ucap Shula pada teman sekelompok nya.
"Bener tuh kata Shula, ini kan cuma permainan. Tambah Laras.
"Iya gua setuju, lagian kalau tanpa hukuman gak seru juga. Tambah Feni.
"Oh iya ngomong-ngomong ada yang lihat Shania gak? Tanya Pak Supri kaget.
"Eh iya Shania kemana ya? Ucap Jessica kaget.
"Loh tadi kan sama kita. Timpal Nayla panik.
"Iya dia kemana ya? Ucap Jaden tidak kalah panik.
"Sudah-sudah jangan ribut yang lainnya masuk tenda, dan istirahat. Tristan, Jaden, Yudha kalian ikut Bapak nyari Shania.
"Kita Pak? Tanya Jessica.
"Sudah kamu sama Nayla masuk tenda terus istirahat.
"Tunggu Pak, saya ikut mencari Shania. Ucap Pak Heru pada Pak Supri.
***
"Shania, Shania kamu dimana? Ucap Jaden, dan yang lainnya berteriak."Eh tunggu itu di balik semak kaya ada orang. Ucap Tristan pada yang lain.
"Mana? Tanya Yudha.
"Itu.
"Eh iya benar, biar gua cek coba. Ucap Jaden menghampiri semak berduri tersebut.
"Jaden, hati-hati takut ada ular. Ucap Pak Supri memperingatkan sambil mengikuti Jaden dari belakang.
"Shania? Ucap Jaden kaget.
"Aduh Shania, kamu kenapa bisa ada disini Nak? Tanya Pak Supri kaget.
"Shan, lu gapapa? Tanya Tristan saat melihat Shania dibalik semak.
"Ya Allah... Shan kaki lu luka. Ucap Yudha panik.
"Sudah-sudah sekarang kita kembali ke tenda. Jaden, tolong bawa Shania ke tenda kesehatan biar di obati. Perintah Pak Heru.
"Baik Pak. Ucap Jaden sambil menggendong Shania.
***
"Tahan ya... Ucap Tino mengoleskan kaki Shania dengan obat setelah sebelumnya membersihkan dengan air bersih, dan memberikan sedikit alkohol."Ahhh... Teriak Shania.
"Iya tahan dikit sayang. Ucap Jaden pada Shania.
"Nah sekarang sudah selesai, tinggal Kakak pasang plester. Ucap Tino sambil memberikan plester pada kaki Shania.
"Ini udah beres Kak? Tanya Jaden pada Tino.
"Udah, tapi lukanya belum kering jangan banyak gerak dulu ya. Ucap Tino sambil tersenyum.
"Ya udah sekarang kamu istirahat ya, kan udah malam juga terus tadi Kak Tino bilang jangan banyak gerak. Ucap Jaden sambil membantu Shania berdiri.
"Iya udah kebetulan udah ngantuk juga.
Tanpa berkata Jaden langsung menggendong Shania.
"Makasih ya Kak. Ucap Shania pada Tino.
"Sama-sama, istirahat ya jangan banyak gerak dulu sampai lukanya kering.
"Makasih Kak. Timpal Jaden.
"Sama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
JASHAN
RomanceJaden merupakan seorang murid baru di salah satu SMA Internasional di Jakarta, ia merupakan siswa yang baru pindah dari salah satu Kota di Jawa Tengah. Di Sekolah tersebut ia berkenalan dengan salah seorang siswi bernama Shania yang merupakan seoran...