12.

6 0 0
                                    

Setelah mandi Shania langsung menuju Ruang makan, untuk menikmati sarapan bersama kedua orang tuanya. "Hai Mah, Pah.

"Halo sayang.

"Mah, nanti siang aku mau jalan ya sama Jaden boleh gak?

"Kemana Nak?

"Pantai.

"Iya boleh.

***
"Assalamualaikum... Ucap Jaden sambil mengetuk pintu rumah Shania.

"Waalaikumsalam... Cari siapa? Sapa Kevin pada Jaden.

"Maaf Om, Shania nya ada? Tanya Jaden sopan.

"Ada, kamu Jaden ya?

"Iya Om.

"Ayo masuk Nak, Shania ada di dalam.

"Makasih Om.

***
"Silakan duduk Nak.

"Makasih Om

"Shania... Panggil Papah

"Ya Pah.

"Eh Jaden? Sapa Shania ramah.

"Hai Shan, jadi jalan gak? Tanya Jaden.

"Jadi, gua siap-siap dulu ya.

"Oke.

"Jaden, kamu suka ya sama anak Om? Tanya Om Kevin pada Jaden.

Jaden yang mendengar pertanyaan tersebut hanya merespon dengan senyuman.

"Udah kamu jujur aja sama Om. Kalau kamu emang suka sama Shania, menurut Om lebih baik kamu ungkapkan. Karena cinta tidak bisa menunggu kalau kamu terlambat walau hanya sedetik, nanti orang itu tidak akan tahu selamanya.

"Maksud Om? Tanya Jaden tak mengerti.

"Maksud Om, kalau kamu memang benar suka sama Shania lebih baik di ungkapkan. Karena cinta itu, butuh kepastian.

Belum sempat Jaden menjawab, Shania datang menghampiri sang Papah, dan Jaden. "Hai Jad, ayo gua udah siap nih.

"Shania tunggu. Ucap Mamah pada sang anak.

"Mah?

"Udah mau jalan ya?

"Iya Mah.

"Ini jangan lupa dibawa ya. Ucap Mamah sambil memberikan sebuah botol berisi obat.

"Iya Mah.

"Itu obat apa? Tanya Jaden.

"Nggak kok, ini cuma vitamin biasa. Jelas Shania pada Jaden.

"Iya Jad, jadi Shania ini gampang lelah jadi Tante selalu menyiapkan vitamin untuk dia. Jelas Tante Elvia pada Jaden.

***
@Pantai
"Akhirnya sampai juga. Ucap Shania sambil menuruni mobil.
"Lu tahu gak, dulu waktu kecil Gua sering banget ke Pantai ini, pokoknya disini ada kenangan tersendiri disini. Jelas Shania pada Jaden

Flashback on
"Mamah ayo kejar Shania. Ucap Shania kecil yang sedang berlari di pinggir Pantai.

"Iya sayang, jangan terlalu kencang larinya nanti kamu jatuh.

"Iya Mah.

"Nah sekarang istirahat dulu yuk, kita makan dulu Mamah udah bawa makanan kesukaan kamu.

"Oke Mah, kebetulan Shania udah lapar banget.

Flashback of
"Eh ayo Shan. Ajak Jaden menarik pelan tangan Shania.

"I... Iya.

***
"Oh iya Jad, waktu di Solo biasanya Lu kalau jalan-jalan kemana? Tanya Shania.

"Biasanya ya sekitaran UNS, kalau nongkrong biasanya di Alara Coffee Shop itu tempatnya cukup terkenal di sana pokoknya menu nya banyak pilihan.

"Wah seru kayanya ya?

"Iya seru banget. Nanti kalau Lu ke Solo, Gua ajak kesitu deh pasti lu suka sama tempatnya karena disitu keren banget deh banyak Anak Sekolah, dan Mahasiswa nongkrong disitu. Biasanya si ya Mahasiswa UNS kebanyakan, karena lokasinya gak jauh dari UNS. Jelas Jaden panjang lebar.

"Asyik juga kedengaran nya. Titah Shania sambil mengangguk.

"Asyik donk.

"Kalau di sekitaran UNS biasanya Lu jajan apa?? Tanya Shania.

"Kalau jajan Gua gak di UNS biasanya di Pasar Klewer.
"Btw Shania lu suka helobagas kan ya?

"Iya Gua ngefans banget sama dia.

"Lu tahu gua pas di Solo pernah ketemu dia di depan UNS, dia baru balik Kuliah sempat bertegur sapa juga loh.

"Serius Lu? Tanya Shania.

"Iyalah aku serius masa bercanda?

"Aku? Tanya Shania.

"Hehe iya, kayanya lebih enak aja kalau pakai aku kamu.
"Kamu mau lihat? Aku sempat foto loh sama dia, sempat ngobrol sebentar sama dia. Ucap Jaden sambil menunjukkan fotonya bersama sang Penulis yang berada di ponsel nya.

"Ahhh seru juga ya bisa ketemu dia?

"Haha ya gitu deh.
"Oh iya ada yang jual es krim tuh kamu mau gak?

"Boleh deh.

"Mau rasa apa? Tunggu, sebelum kamu ngomong biar aku tebak.

"Apa tuh?

"Pasti stroberi?

"Kok kamu tahu?

"Tau donk, kan aku punya jiwa paranormal.

"Ohhh gitu.

"Ya udah aku beli dulu ya es krim nya.

10 menit kemudian.
"Nih es krim stroberi spesial untuk Shania

"Makasih Jad.

"Sama-sama.

Setelah selesai makan es krim mereka kemudian bermain-main di pinggir Pantai tersebut, sambil berlari-lari kecil menikmati indahnya hari.

JASHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang