20.

10 1 0
                                    

"Nah sudah sampai tenda kamu, sekarang kamu istirahat ya besok aku mau ajak kamu ke suatu tempat.

"Kemana tuh? Tanya Shania penasaran.

"Ada deh, kamu pasti suka, sekarang kamu tidur udah malam. Mamah kamu nitipin kamu ke aku, katanya kamu jangan sampai tidur larut.

"Ah Mamah, ada-ada aja deh emang nya aku anak kecil apa?

"Udah ah, tidur ya Jessica, dan Nayla juga udah tidur tuh.

"Oke deh, good night. Ucap Shania pada sang kekasih.

"Night.

***
Keesokan harinya.
"Shania, bangun ayo kamu ikut aku.

"Duh mau kemana si Jad, aku masih ngantuk nih.

"Ayo ikut, sesuai janji aku semalam mau ngajak kamu ke suatu tempat.

"Iya sebentar kamu keluar dulu sana aku mau ganti baju dulu.

"Jangan, nanti kelamaan nanti keburu habis yang mau aku tunjukin.

"Iya-iya sebentar. Ucap Shania merubah posisi menjadi duduk.

***
"Ayo, disini yang aku maksud itu. Ucap Jaden menarik tangan Shania ke sebuah Bukit yang indah.

"Iya sabar, kan kamu tahu kaki aku lagi sakit.

"Nih kamu lihat tuh.

"Sunrise? Ucap Shania senang.

"Do you like sunrise? Tanya Jaden.

"Yes, I like that.

"Kamu tahu gak? Waktu kecil, aku tuh paling suka lihat sunrise pokoknya Bapak sering ngajak aku ke Bukit untuk lihat sunrise. Tapi aku sempat tidak menyukai sunrise selama beberapa lama.

Flashback on
"Pak, bagus banget pemandangan nya. Ucap Jaden yang saat itu berusia 7 tahun.

"Kamu suka?

"Suka Pak, pokoknya aku mau deh sering-sering lihat sunrise apalagi sama Bapak.

Namun disitu tak ada jawaban dari sang Bapak, Bapak terus saja memegangi dadanya yang terasa sakit. "Pak, Bapak kenapa? Tanya Jaden panik.
Tiba-tiba Bapak pingsan. "Bapak.... Teriak Jaden.

***
"Bapak, kenapa Bapak tinggalin kita? Ucap Selva sambil memeluk nisan sang Bapak.

"Bapak... Ucap Jaden tidak kalah histeris.

"Sudah Nak, kita pulang yuk kasihan Bapak kalau terus di tangisi. Ucap Ibu memeluk Jaden.

Kemudian Avgan membantu menggendong Jaden, sedangkan Yudha membersihkan baju Jaden yang kotor karena tanah.

Flashback of
"Jadi karena itu kamu sempat gak suka sunrise? Tanya Shania.

Jaden mengangguk. "Oh iya disini aku ada sesuatu untuk kamu.

"Apatuh?

"Ini dia.

"Merpati? Tanya Shania bingung.

"Iya merpati, jadi aku mau kita seperti merpati ini. Sejauh apapun, pasangan pergi dia tetap setia menanti hingga pasangan nya kembali. Jelas Jaden pada Shania

Shania hanya tersenyum memandang sang Kekasih. "Sekarang kita lepas yuk. Ajak Shania.

"1, 2,... 3. Ucap keduanya sambil melepaskan dua ekor merpati tersebut.

Kemudian Shania kembali menempelkan kepala di pundak sang Kekasih.

JASHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang