40 💜

989 88 7
                                    

Baiknya bijak dalam membaca

💛 Happy reading 💜






Setelah beberapa hari di Bali , kini Lisa dan Jungkook sudah berada dijakarta kurang lebih sudah seminggu . Karna Jungkook harus mengurus perusahaan kakeknya yang memang membutuhkan-
Nya , bahkan Kuliahnya kini Ia ambil setiap hari Sabtu untuk mengejar skripsinya .

Sudah dipastikan Jungkook sangat kewalahan menghadapi istrinya banyak keinginannya namun terdengar aneh-aneh ,setelah memegang Kepala bapak-bapak botak di Bali , belum lama ini Lisa ingin sekali memegang Kumis tukang parkir disalah satu supermarket didekat rumah Jungkook .

Bukan hanya Itu , Lisa tidak ingin memegangnya yang harus memegangnya adalah Jungkook sendiri .

" kakak mau ninggalin aku kerja? Pulang malem iyah ? Terus deket sama sekertaris kakak iya?" Tanya Lisa merajuk namun dengan wajah yang menggemaskan .

" enggak Li , itu kan --"

" kak jhope jadi sekertaris kamu !! Aku gamau tauu " pinta Lisa acuh seraya menyilangkan tangannya . " Huh ? Aku pecat dia maksudnya ? Kan dia ga salah apa-apa Li masa dipecat astagah " ucap jungkook bingung sendiri .

" yaudah aku mau pulang kerumah ayah sama bunda kalo kamu ga Nurutin permintaan aku !" Jawab Lisa masih merajuk . " i-iya sayang tapi kan Jhope , suga , jennie sama Jisoo lagi sibuk skripsi sayang " jawab jungkook berusaha menjelaskan .

" Yaudah cari yang lain asal cowo , aku gamau yaa kamu main dibelakang aku sekertaris-sekertaris , makan bareng nanti jadian lagi " jawab lisa ketus membuat Jungkook menaikan alisnya sebelah . " kenapa? Benerkan ?" Tanya Lisa .

" jennie ni pasti cerita sama kamu kan?" Tanya Jungkook . " Aku yang nanya , kan Pacarnya juga kaya kamu ceo , ah elah bikin bete aja " jawab Lisa uring-uringan sendiri .

" Dengerin aku ya sayang -"

" enggak kak aku gamau dengerin kamu!" Jawab Lisa ketus . Sungguh Kesabaran Jungkook benar-benar diuji oleh Istrinya namun tidak pernah sedikit pun Jungkook mempermasalah-
Kannya , hanya Saja Jungkook benar-benar bingung bagaimana Cara bilang kepada Mbak Tiffany yang tak lain adalah Sekertaris ayahnya dulu yang terpaut usia jauh dengan Jungkook .

" sayang --" panggil Jungkook .

" kak , ah jangan sayang-sayang mulu ah " jawab lisa merajuk sampai akhirnya Pintu kamar mereka pun diketuk oleh seseorang dengan Cepat Lisa membukakannya dan memperlihatkan Wanita paruh bayah nan Cantik bak dewi angin .

" mamah " ucap Lisa tersenyum senang menatap Mertuanya . " sarapan dulu yuk sayang " ajak Roseanneth .

" Hehehe ayuk mah , Aku laper ni cape berdebat mulu sama kak Jeon " jawab lisa melirik Jungkook seraya memanyunkan bibirnya seperti anak Bebek .

Rose yang melihatnya pun tertawa ."kamu kenapa berantem sama Suami kamu ? Emang Jeon buat kamu kesel kenapa?" Tanya Rose membela Menantunya membuat Jungkook sedikit frustasi namun terdengar kekehan dari Jungkook .

" ah aku males bahasnya , udah yuk mah laper , dedenya ni nendang-
nendang mahh" ucap Lisa manja seraya melirik perut buncitnya. " anak aku kelaperan tuh Li , dari tadi dengerin ibunya marah-marah mulu " ledek Jungkook .

" bodo , aku gamau damai sama kakak , wleeqq" jawab Lisa memeletkan Lidahnya membuat Jungkook dan Rose tertawa geli . " yaudah kak Jeonnya kita tinggal yuk Lisa " ucap Rose menimpali menantunya membuat Lisa tersenyum senang dan mengangguk .

Kini Jungkook , Lisa dan rose pun menikmati sarapannya bersama , terlihat jelas semakin hari Lisa makan dengan lahap padahal awal trisemester kehamilan Lisa sama sekali tidak mau makan , minum air putih pun sudah dipastikan akan keluar lagi kecuali Minum Es jeruk , es susu hamil yang ada rasanya , Lisa paling suka itu bahkan lisa bisa menambah minumannya sampai 2 atau 3 gelas membuat Ayah dan ibunya harus ekstra menjaga Lisa .

mealting heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang