SEVENTEEN and A Deadly Match : 1 {Thirdteen}

267 18 3
                                    

Story by:Carat_KH

•°•°•°•°•°

Sekarang sudah termasuk semester 2 mereka ber-13 bersekolah di sana. Hari itu adalah bulan Februari pada akhir bulan, tanggal 25.

Mereka semua-murid-murid Hogwarts- sedang di kumpulkan di aula oleh sang kepala sekolah, Prof. Harold. Untuk mengumumkan sesuatu.

Ting ting ting

"Thank you, Profesor Lily" Ucap Harold berterimakasih karena telah membantu nya untuk membuat murid-murid memperhatikan nya sebelum mulai makan. Dibalas anggukan dari Prof. Lily.

"Semuanya harap tenang dan jangan ada yang berisik, dengar kan perkataan saya sebentar sebelum kita mulai makan. Jadi, saya disini mau mengumumkan bahwa sekolah kita akan mengadakan sebuah pertandingan! Sebagai tuan rumah dari pertandingan tersebut" Umum Harold. Murid-murid jadi heboh mendengarnya.

"Tapi, ada syaratnya, karena ini bukan pertandingan biasa, jadi yang boleh ikut pertandingan ini hanyalah anak yang berumur 17 tahun keatas" Ucap Harold mengatakan persyaratannya membuat murid-murid nya sedikit kecewa.

"HUUUUU!!" Teriak murid-murid.

"SILENT" Suara Prof. Harold menggema diseluruh ruangan, membuat keadaan sunyi, dan Prof. Harold mengambil kesempatan itu untuk melanjutkan ucapannya.

"Kita akan menentukan orang-orang nya, melalui undian menggunakan kotak suara yang ada di depan kita sekarang. Tulis nama kalian yang umurnya sesuai persyaratan yang boleh ikut dan masukan kertas yang telah kalian tulis nama kalian ke dalam kotak ini nanti. Kita akan sambut dulu murid dari sekolah lain yang akan ikut. Kita hanya membutuhkan 4 peserta saja, jadi nama siapa yang keluar dari kota ini, itulah yang akan ikut, yang lain jangan berkecil hati kalau bukan kalian yang terpilih, mengerti?" Kata Prof. Harold. Yang lain menjawab tanpa semangat karena tidak bisa ikut karena masih di bawah umur. Itupun yang jawab cuma anak-anak SEVENTEEN :v.

"Ne, Profesor" Jawab anak-anak SEVENTEEN. Mereka ber-13 langsung melihat ke arah sekitar dengan bingung karena gak ada yang jawab selain mereka.

"Baiklah, mari kita sambut, murid-murid dari sekolah Guitarra, sekolah Music!"

Ceklek

Cieet

Pintu terbuka dan masuklah beberapa murid dari sekolah Guitarra dengan anggunnya berjalan maju ke tempat Prof. Harold berdiri sambil memainkan musik dan ada juga yang menari-nari dengan elegan.

"Terimakasih Profesor Harold" Ucap Mis. Amadora setelah sampai didepan Prof. Harold dengan murid-murid nya yang berdiri dibelakangnya yang ada juga disebelahnya dengan rapi dan tertib.

"Ini bunga untuk mu, Prof. Harold" Ujar seorang murid dari sekolah Guitarra dengan ramah dan sopan sambil tersenyum manis memberikan rangkaian bunga kepada Profesor Harold.

"Thank you so much Mis. Prilly Armstrong" Dan Prilly hanya tersenyum sebagai balasan.

"Silahkan duduk nona-nona"

"Thank you, Prof. Harold"

"Baiklah sekarang kita akan sambut beberapa murid dari sekolah Yizhou!"

PROK PROK PROK

"BRAVO!, BRAVO!"

Tepuk tangan meriah pun terdengar, membuat mereka ber-13 bingung. Mereka melihat kearah pintu masuk dan terlihat lah beberapa murid laki-laki masuk kedalam dengan beberapa perempuan yang berjalan di samping kanan kiri seorang pria, bisa di bilang pengawal perempuan nya gitu gak tau nyebutnya gimana, pokoknya posisinya agak berjarak dengan pria itu.

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang