•••••
Pada akhir tahun, musim salju. Murid-murid dipulangkan semua kerumah mereka, termasuk SEVENTEEN."Jeonghan, lo udah siap belum?!" Teriak Seungcheol dari ruang rekreasi kepada Jeonghan yang masih berada didalam kamar mereka.
"Aish di mana dia?!" Seungcheol pun berdiri dari duduknya dan berjalan kekamar.Ceklek
Brak!
"Jeonghan! Eh?" Seungcheol terdiam sambil terus melihat kearah tempat tidur Jeonghan, kemudian Seungcheol memejamkan matanya menahan emosi, lalu...
"YOON JEONGHAN!!!!" Teriak Seungcheol emosi dan diikuti teriakan Jeonghan setelahnya.
"AMPUN COUPSEU!!!!" Teriak Jeonghan karena telinganya dijewer Seungcheol dan ditarik menuju kamar mandi.
.・゜゜・
"Jeonghan hyung kenapa?" Tanya Chan pada Jihoon saat melihat Jeonghan yang cemberut sambil memegang telinga kirinya yang masih memerah.
"Dijewer Seungcheol hyung" Jawab Jihoon sambil masih terus menatap kedepan sementara Chan hanya ber-oh-ria.
Mereka sedang menunggu kereta untuk pergi kembali kerumah, mereka akan diantar oleh kereta itu.
"Jeonghan hyung kenapa sih hyung?" Sekarang giliran Seungkwan bertanya kepada Seungcheol, oknum yang membuat Jeonghan menjadi cemberut kayak gitu. Soonyoung dan Seokmin mengangguki pertanyaan Seungkwan karena mereka juga penasaran.
"Hyung jewer" Jawab Seungcheol singkat.
"Ha? Kenapa hyung jewer?" Tanya Soonyoung.
"Siapa suruh gak bangun-bangun" Jawab Seungcheol melirik Jeonghan tajam yang berada disebelahnya dan Jeonghan jadi semakin cemberut.
"Kan bisa dibangunin baik-baik" Ucap Seokmin.
"Masalahnya, kami udah nunggu dia selama 1.jam, bayangkan selama 1 jam itu kami nungguin dia gak turun-turun ternyata masih tidur nyenyak banget, jadi gue jewer deh tuh telinga, kan enak tuh" Seungcheol menjelaskan masih dengan melirik Jeonghan tajam lalu kembali melihat kedepan dan mereka semua yang ada disana hanya ber-oh.
Tut tut
Kereta telah tiba, saatnya mereka kembali.
"Pulang dulu om, jangan kangenin Jun ya" Pamit Jun kepada Gon Hyuk.
"Hm, hati-hati dan jaga diri baik-baik. Kayaknya habis ini jadi sepi deh" Balas Gon Hyuk sambil tersenyum manis pada Jun.
"Iya dong, tanpa seorang Wen Junhui asrama jadi sepi" Ujar Jun bangga membuat Gon Hyuk senang.
Gyu Min yang melihat itu memutar matanya malas.
"Aw aw aw, sakit!" Ringis Jun, untuk kedua kalinya ia dijewer oleh Gyu Min membuat teman-teman nya tertawa dan Gon Hyuk menahan tawanya.
"Sudahlah bocah, masuk cepat ke kereta, nanti bisa lama karena menunggu mu saja!" Ucap Gyu Min melepaskan jewerannya dan Jun pun memasuki kereta sambil cemberut dan menghentak-hentakkan kakinya.
"Galak amat" Ujar Gon Hyuk pada Gyu Min didepannya.
"Bodo" Balas Gyu Min.
"Kami pulang dulu Prof. Gyu Min" Pamit Seungcheol pada Gyu Min dan Gyu Min hanya tersenyum kecil membalasnya.
Dikereta.
Mereka ber-13 duduk satu ruang karena kebetulan ruangannya besar.
"Ini kita kemana dulu?" Tanya Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)
FantasySebuah sekolah sihir yang dibilang kedatangan 13 anak yang masih muda karena mereka berusia antara 11 hingga 15 tahun, yang dikunjungi langsung oleh para profesor Hogwart. di Hogwarts terdiri dari 4 asrama Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, dan Huffl...