SEVENTEEN and A Deadly Match : 4 (Sixteen)

210 19 1
                                    

Story by:Carat_KH
Hai!👋

•°•°•°•°•

"Wah wah, ada yang datang nih" Ujar bisa dibilang ketua mereka dari beberapa orang yang datang menghampiri Joshua dan Chan. 10 orang.

"Siapa kalian?" Tanya Joshua sambil memeluk Chan lalu membantunya berdiri.

"Kalian akan tau nanti setelah urusan kami dengan kalian selesai" Ucap ...... .

"Urusan? Kita bahkan baru bertemu" Balas Joshua sambil melindungi Chan dibelakang tubuhnya, mereka dikepung!, oleh 9 orang lainnya.

"Kalian mungkin baru melihat kami, tapi kami sudah pernah melihat kalian" Kata...... . "IKAT MEREKA!!" Perintah...... .

"AAAAKKHH HYUNG!" Teriak Chan berusaha menggapai Joshua yang ditarik juga.

"CHAN!" Teriak Joshua, "APA MAU KALIAN?!"

"Aku mau dia" Ucap...... Sambil menunjuk Chan yang diikat di sebuah pohon yang berbeda dengan Joshua.

"Jangan coba-coba kalian untuk menyentuhnya, atau kalian akan mati!" Ancam Joshua, tapi orang itu malah menatapnya remeh.

"Ouh.. Sepertinya baru saja ada yang mengancam kita" Ucap orang, kemudian tertawa bersama yang lain.

"HAHAHAHAHA... HIDUPKAN LENTERANYA!!!" Orang itu berteriak, kemudian tempat itu menjadi terang karena lentera itu dihidupkan. Joshua membulat kan matanya, saat dia melihat Chan mulai diikat di atas sebuah wadah besar yang berisikan air asam berwarna hijau, yang diletakkan di bawah sebuah kayu yang apinya baru saja dihidupkan.

"Apa yang Kan kau lakukan pada Chan?!" Tanya Joshua tidak santai.

"Aku akan memasukkan nya kedalam air asam yang bisa disebut sebagai ramuan ku, dia akan menjadi bahan percobaan ku, saat dia sudah dimasukkan kedalam ramuan tersebut, dia akan menjadi milikku. Menjadi, bu.dak.ku" Jelas orang itu dan menekankan kata budakku diakhir kalimat.

"Tidak akan kubiarkan hal itu terjadi!!!" Balas Joshua dan memberontak berusaha melepaskan ikatannya.

"Bagaimana caranya? Kau kan sudah ku ikat" Ujar orang itu sambil berjalan mendekat kearah Chan, tapi agak menjaga jarak dan tersenyum akan kemenangan. Padahal beli tentu menang.

"Aku tidak peduli, bagaimana pun caranya, aku akan menghentikan niat jahat mu itu. Jangan Berani-beraninya kau menyakiti adik kesayangan kami!!!" Marah Joshua menatap orang itu dengan tatapan sengit. Tanpa Joshua sadari, cambuk miliknya bergerak, kemudian berpindah ke tangan Joshua yang awalnya cambuk itu berada di tanah.

"Cambuk?. Eoh?, aahh" Joshua bergumam dan kemudian dia terpikirkan suatu ide.

"Bersiap untuk melepaskan nya" Perintah orang tersebut.

CTAR

Orang tersebut menengok kebelakang, dimana tempat Joshua terikat. Dia melihat beberapa pasukannya kalah karena di serang oleh Joshua yang akhirnya terlepas.

"Bagaimana bisa?!?!?!"

"Bisalah, namanya juga pake otak, bukan pake lutut!" Balas Joshua tidak santai, lalu mengarahkan cambuk nya kearah depan, lebih tepatnya kearah mereka para musuh dan Chan. Seketika tali cambuk itu menjadi 5 tali. 1 tali menarik Chan, 4 tali lainnya melawan para musuh yang ingin menyerangnya dan Chan.

"Kau!!!!" Geram orang itu.

"Wae? Apakah kau terlalu lemah sampai-sampai tidak bisa melawan ku dan Chan?"

"Gggrrrr.. SERANG DIA!!!" Orang itu memerintahkan pasukannya.

Ditempat para penonton, 3 peserta yang ikut lomba sudah kembali.

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang