SEVENTEEN and Black Tulip : 3 (Nineteen)

196 21 1
                                    

Story by:Carat_KH

Hai!👋

•°•°•°•°•

"Hyung, kita sebenarnya mau kemana?" Chan bertanya sambil terus mengikuti Seungcheol yang memimpin jalan.

"Ikuti saja ya, nanti Chan juga tau" Balas Seungcheol sambil tersenyum manis dan mengusap surai hitam Chan sayang.

"Coups!" Panggil seseorang yang sangat dikenali nya.

"Kok kalian juga kesini? Dia gimana?" Seungcheol mengerutkan keningnya bingung saat yang lain berhasil menyusul mereka.

"Dibawa ke ruang kepala sekolah, hyung" Wonwoo menjawab.

"Kalian mau kemana?"

"Mau ikut kan? Ikutin aja dulu, nanti gue kasih tau. Ayo Chan, nanti kalo hyung udah nemu mereka, kita makan bareng. Chan pasti lapar" Kata Seungcheol sambil merangkul Chan, dan melanjutkan perjalanan mereka, yang lain mengikuti saja.

▼△▼△▼△▼△

"Dia ngapain disitu sih?" Tanya Jihoon, sambil terus melihat Seungcheol yang diam berdiri di tengah hutan yang sedikit luas dengan dikelilingi pohon yang menjulang tinggi. Mereka bersebelas bersembunyi disemak-semak yang ada di dekat pohon tinggi itu.

"Katanya sih mau manggil orang" Jawab Sooyoung.

"Siapa?" Tanya Seungkwan.

"Engga tau" Balas Jun.

"Liatin aja dulu"

Ditempat Seungcheol, dia melihat sekeliling sambil tersenyum, tangan diletakkan dibelakang, dan menggerakkan badan nya kekanan dan kekiri.

Dari belakangnya, ada sebuah ular yang berjalan kearah nya, saat sudah berada tepat dibelakang Seungcheol, ular itu menegakkan badannya. Seungcheol memutar tubuhnya menghadap kebelakang nya. Teman-teman nya sudah panik waktu ular itu berada disana, tapi mereka dilarang keluar dari tempat persembunyian mereka sebelum Seungcheol menyuruh mereka keluar.

Seungcheol sudah sepenuhnya menghadap ular tersebut dengan perasaan senang, lalu dia memeluk ular tersebut sambil mengatakan sesuatu dengan riang, "Oda!"

"Oda?!" Mereka kaget saat Seungcheol memanggil ular itu Oda.

Kembali ke Seungcheol yang masih memeluk ular tersebut dengan senang. "Oda!, ugh, gak nyangka kita bertemu lagi!"

"Cheol?" Terdengar suara seorang wanita paruh baya memanggil nya, Seungcheol melepas pelukan nya pada ular yang dipanggil Oda itu.

"Mom!" Panggil Seungcheol pada wanita paruh baya itu.

"Tidak menyangka kau datang kemari, dan tumben kau memanggilnya Oda" Ujar seseorang yang lain.

"Arabeoji"

"Ulululu cucuku, ugh. Kau datang" Seorang wanita berumur yang masih terlihat muda memeluk Seungcheol.

"Halmeoni"

"Ada perlu apa sampai mau datang kemari?" Tanya Seseorang yang Seungcheol panggil, Popa alias Papa nya.

"Aku ingin bertanya pada kalian, Popa" Seungcheol membalas dengan masih memeluk Halmeoni nya.
"Kita pulang dulu tapi" Lanjutnya.

"Ayo"

° ͜ʖ ͡ -

Sekarang mereka sedang berada di Castile Mansion keluarga Choi, keluarga Seungcheol. Lebih tepat nya mereka berada di ruang makan, mereka sedang makan bersama.

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang