SEVENTEEN and The Real War Has Begun : The Last (Thirtysix)

273 10 0
                                    

Carat_KH

•••••
Beberapa hari kemudian, tibalah dimana hari pernikahan Seungmin. Keadaan Seungcheol sudah semakin membaik setelah disembuhkan dan mereka juga minta maaf kepada keluarga Choi akan kejadian itu dan mereka juga dimaafkan karena itu adalah kejadian yang tidak disengaja.

"Selamat Seungmin hyung, semoga langgeng ya!" Ucap Jun mengucapkan selamat dan mendoakan semoga Seungmin bahagia dan selalu bersama selamanya dengan pasangannya.

"Terimakasih Jun, dan semoga kamu menikmati pestanya" Balas Seungmin senang.

"Pastinya, gimana tidak menikmati kalo acaranya semeriah dan semenyenangkan ini!" Ucap Jun dengan antusias, tiba-tiba terdengar suara misterius yang membuat mereka semua yang datang ke acara tersebut terdiam.

"HAHAHAHAHA benar-benar sangat meriah dan menyenangkan ya?! HAHAHAHAHA, sebentar lagi, keadaan seperti itu tidak akan bertahan saat pasukan ku tiba dan mengacaukan segalanya HAHAHAHAHAHA" Setelah orang misterius itu mengatakan demikian, tiba-tiba saja ada penyerangan membuat tenda pernikahan itu terbakar dan runtuh membuat orang-orang disana panik dan untungnya mereka selamat.

"HAHAHAHAHAHAHA SERANG TERUS, SERANG!!!" Teriak seseorang perempuan yang terlihat gila terus menyerang tenda pernikahan tersebut bersama teman-temannya.

“AAAAKKKH" Teriak perempuan tersebut, Grenada. Dia tiba-tiba saja terpental yang ternyata di tembakkan mantra oleh Seungcheol yang sudah emosi dan muak mendengar tawanya, Grenada terpental sangat jauh, karena Seungcheol menggunakan tongkat ularnya.

"Bang***, anj***, ba**, shi*** sek***, awas lo ya!!!" Umpat Seungcheol penuh emosi karena kegiatan memakan kue Melon nya terganggu dan harus berhenti.

"Sabar Coups, sabar" Ucap Jeonghan menenangkan Seungcheol bersama Joshua.

"Semua!!!" Teriak seseorang membuat mereka menoleh dengan cepat secara bersamaan.

"Gyu Min hyung!" Kaget Jihoon.

"Ada apa hyung?" Tanya Vernon.

"Hogwarts diserang!" Balasnya.

"Diserang?! Diserang siapa?!" Tanya Seung Yon.

"Diserang para Deadly Witch Tuan" Jawab Gyu Min.

"Deadly Witch? Bukannya bos mereka sudah kalah oleh Jeonghan hyung waktu itu?" Tanya Mingyu.

"Tomniyus Manley" Ujar Seungcheol tiba-tiba dan menatap Gyu Min, seolah tau apa maksud tatapan itu, Gyu Min mengangguk.

"Iya, dia yang menyerang Hogwarts dengan membawa pasukannya. Bos sebelumnya hanyalah bos cadangan" Kata Gyu Min menjelaskan semuanya.

"APA?!" Teriak mereka kaget.

"Kalian harus bergegas, Prof. Harold menyuruhku menjemput kalian untuk meminta bantuan" Ujar Gyu Min dan mereka langsung bergegas pergi ke Hogwarts.

ಥ‿ಥ

"Dimana mereka?! Kenapa sangat lama?!" Tanya Gon Hyuk sambil terus menyerang  pasukan Deadly Witch yang jumlahnya sangat banyak.

"Gon Hyuk awas!" Teriak Lily pada Gon Hyuk yang hampir terkena mantra Vertov kalau bukan karena Jun baru saja tiba itu menyerangnya.

"Maaf kami terlambat" Ucap Jun meminta maaf.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Valeria yang berlari menghampiri mereka.

"Kami mengambil jalan sedikit memutar karena mereka menutupi hampir semua jalan masuk, beruntungnya jalan bagian Utara tidak ada siapa-siapa" Jawab Joshua.

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang