SEVENTEEN and Dangerous Magic Wand : 2 (Thirtyfive)

192 12 1
                                    

Carat_KH

•••••

Paginya pada pukul 8, Jeonghan habis selesai mandi setelah telepon dengan Seungcheol dari kemarin sampai semalaman dan dimatikan saat pukul 7 pagi tadi karena Jeonghan kebangunan dibangunin Seungcheol dari telepon.

Dan saat ini, Jeonghan ingin pergi ke Library The Beatles. Dia sudah berjanji dengan Seungcheol tadi untuk bertemu disana untuk membaca buku bersama. Tadi dia juga sudah menelpon Vernon dan Jihoon yang rupanya mereka juga ingin ikut kesana.

"Eomma, aku sudah memberi makan Appa, aku pergi dulu ya. Jaga diri baik-baik Eomma, Jeonghan pergi dulu" Pamit Jeonghan dan langsung keluar dari rumah.

"Iya, hati-hati!" Balas Eomma nya berteriak dari ruang tamu.

Selama diperjalanan, Jeonghan hanya diam dan terus fokus kearah depan, dia mau kerumah Jihoon sebentar untuk menjemputnya, kebetulan rumah mereka jaraknya tidak terlalu. Mereka sama-sama tinggal di komplek Derjin di dunia Wizard. Dan jangan lupakan Vernon juga ada didekat sana, hanya beda komplek saja, kalo untuk komplek perumahan Vernon, komplek Guntom. Hanya Seungcheol yang rumahnya jauh dari rumah mereka.

Jeonghan telah tiba dirumah Jihoon, Jeonghan pun memencet bel rumah.

Ting tong

Ceklek

"Ayo hyung, kita kerumah Vernon dulu kan?" Jihoon keluar sambil menyimpan tongkat sihirnya untuk berjaga-jaga.

"Eomma, Hoonie pergi dulu!" Pamit Jihoon.

"Iya, hati-hati!"

"Ayo hyung"

"Ayo"

Skip, di Library The Beatles.

"Seungcheol hyung"

"Hai semua"

Mereka akhirnya berkumpul, membaca buku dengan santai dan sesekali berbicara membahas sesuatu dibuku yang mereka baca yang pastinya dengan volume suara yang dikecilkan.

"Hai semua" Sapa seseorang saat mereka menoleh, ternyata itu adalah Joshua.

"Hai Shua/hyung"

Joshua bergabung dengan mereka duduk disebelah Jihoon. "Kalian lagi bahas apaan?"

"Hanya ngebahas isi buku aja" Jawab Seungcheol.

"Ooh"

"Guys, guys, guys! Lihat apa yang gue temuin!" Ujar Jeonghan bersemangat sambil menunjukkan bukunya, ada satu halaman yang Jeonghan buka dan menunjukkan satu gambar, gambar Tongkat sihir.

"Dangerous Magic Wand" Ujar Seungcheol membaca tulisan dibawah gambar tersebut.

"Emang mau ngapain hyung?" Tanya Vernon pada Jeonghan.

"Gimana kalo kita cari tongkatnya! Disini ada peta menuju tongkat itu berada, kita hanya perlu kesana dan mengambilnya!" Kata Jeonghan antusias sambil melihat buku dan membuka halaman yang menampilkan sebuah peta yang ia maksud.

"Tapi kita sedang dalam anggota yang tidak lengkap, kita tidak boleh pergi sembarangan tanpa ada yang tidak pergi, kalo ada yang tidak pergi, itu akan berbahaya" Balas Seungcheol.

"Eummm, gimana kalo kita hubungin mereka semua, terus suruh kita berkumpul di rumah elo Coups" Saran Jeonghan yang sebenarnya bisa dilakukan, tapi permasalahannya.

"Soonyoung tidak bisa pergi semudah itu, lo tau kan keadaannya keluarganya gimana?" Ucap Seungcheol mengingatkan mereka semua akan hal itu.

"Suruh Chan untuk kerumahnya dan menjemputnya, lalu mereka akan kemari dengan bersama-sama"

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang