SEVENTEEN and Black Tulips : 2 (Eighteen)

206 20 1
                                    

Story by:Carat_KH

Hai!
Maaf karena baru update. Soalnya beberapa hari ini banyak tugas yang harus di kerjakan jdi gk ada waktu untuk menulis cerita ini.

Selamat membaca😊
•°•°•°•°
"Sebenarnya ada apa kalian membawa ku kemari?" Tanya Minghao yang sudah agak sedikit tenang.

"Kami akan menginterogasi mu, langsung saja ke intinya. Apakah benar kau menghancurkan ruang kelas ramuan? Ada 4 saksi, salah satu nya adalah temanmu, mengatakan kalau kau yang merusak ruang kelas itu" Prof. Harold bertanya sekaligus menjelaskan semua kejadian semalam kepada Minghao.

"What?! Saya tidak merusak ruang kelas itu, Profesor" Bela Minghao.

"Tapi saksi disini ada 4" Ujar Profesor Lily.

"Saya serius Profesor Lily, dan juga. Saya sangat menyukai kelas ramuan, bahkan saya sering mendapatkan nilai yang bagus dikelas itu karena saya bersungguh-sungguh melakukannya, dikarenakan saya suka dengan kelas ramuan Profesor, untuk apa saya merusak bahkan menghancurkan kelas itu, saya adalah termasuk murid yang sedih kalau kelas itu hancur" Minghao berkata demikian, para Profesor terdiam karena apa yang dikatakan Minghao ada benarnya.

"Kenapa kejadian ini sama persis dengan kejadian beberapa tahun yang lalu?" Seungcheol bersuara yang membuat semua atensi tertuju padanya.

"Maksud hyung?" Tanya Seungkwan, sebagai salah satu saksi.

"Beberapa tahun yang lalu, ruang ramuan itu juga rusak atau hancur, yang menghancurkannya katanya mirip sama salah satu murid Gryffindor, yaitu adalah tuan Xu, Papanya Minghao. Dan saksinya adalah tuan Boo, Papanya Seungkwan. Tetapi, tuan Xu mengatakan kalau itu bukan dirinya yang merusakkan kelas ramuan karena dia sangat suka dengan kelas itu, dan tuan Xu dan tuan Boo berteman juga dengan Papa saya, tuan Choi yang menjadi orang yang membawa tuan Xu keruangan interogasi, dan kejadian itu sama persis seperti kejadian sekarang. Endingnya yang merusak ruang kelas ramuan adalah sebuah sesuatu yang misterius yang menyamar menjadi salah satu teman mereka yaitu tuan Xu," Seungcheol menceritakan kejadian beberapa tahun yang lalu yang dia tau sendiri seperti biasa.

"Kejadian sudah sangat lama, dan itu benar-benar sama persis seperti kejadian sekarang" Ujar Prof. Gon Hyuk.

"Intinya, berarti yang membuat kerusakan di ruang kelas ramuan adalah sebuah sesuatu yang misterius itu yang menyamar menjadi Minghao" Ujar Seungcheol menyebutkan inti dari cerita, supaya adiknya tidak disalahkan lagi, karena baginya semua itu sangat aneh.

"Iya tuh bener" Ucap Minghao membenarkan.

"Masuk akal" Ujar Seungkwan, dia juga tidak mau salah satu hyung nya kena masalah, walaupun dia juga salah satu saksinya, tetap saja dia akan membela Minghao.

"Tapi kita tak bisa simpulkan begitu saja kalau sesuatu yang misterius itu adalah pelakunya, siapa tau nanti berbeda kan" Gyu Min berujar.

Seungcheol hanya menatapnya tanpa ekspresi, Seungkwan menatap Gyu Min dengan tatapan julid, Minghao berdecak mendengar nya.

"Benar apa yang dikatakan Profesor Gyu Min, kalau begitu, kalian boleh kembali ke asrama. Kami akan mencoba mencari pelakunya"

"Baik Profesor Lily" Balas mereka dengan lesu.

( ͡°Ĺ̯ ͡° )

"Mana mungkin bisa Minghao mengeluarkan mantra Vauxhall, sedangkan dia ahli dalam ramuan. Yang ahli mantra kan Joshua, kenapa jadi ke Minghao sih?! Kalau Joshua yang mengeluarkan mantra Vauxhall kepada sesuatu gue sih gak heran atau gak kaget lagi gue liatnya karena itu ahlinya, lah ini Minghao yang ahlinya dalam ramuan mengeluarkan mantra Vauxhall?! Mustahil!" Seungcheol terus menggerutu selama perjalanan menuju asrama Gryffindor karena yang lain berkumpul disana.

The Hero and his 12 Protectors | SEVENTEEN (Story By : Tidy_K17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang