Setelah sampai di kelas kio pun mengenalkan diri nya terlebih dahulu.
"Haii namaku *Kiondra alessio* panggil saja aku kio, semoga kita bisa berteman dengan baik" ucap kio tersenyum.
"Baik kio, kamu bisa duduk di bangku sebelahnya kenzo ya. Kenzo tolong angkat tangan" ucap guru itu.
_Kringg_
_Kringg_
_Kringg_
Bel istirahat berbunyi.
Kio ingin beranjak untuk pergi ke perpustakaan, tapi tiba tiba...
_Grab_
Kenzo menahan tangan kio.
"H-hei, apa apaan kau! Lepaskan!."
"Tidak akan"
"Arghhhh lepaskan sialann!" ucap kio.
Bukanya melepaskan, tapi Kenzo malah mencengkram tangan kio dengan tenaga, membuat kio kesakitan.
"Shhh akh, sakit bodoo!" ucap kio sambil meringis kesakitan.
"Hahaa lemah banget" Kenzo membuka suara.
"Kenapa?! Mengapa kau menarik ku?! Aku ingin ke perpustakaan."
"Ahh, bolehkah aku berkenalan dengan mu?" ucap Kenzo sambil menunjukan smrk nya.
"Tadikan aku uda perkenalan sih?!"
"Sepertinya ada yang kurang"
"Apalagi yang kurang?" tanya kio.
"Ahh, apa kau masih perawan?" ucap Kenzo tanpa malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Yang vote istrinya Jeno ensiti*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...
