Bel sekolah pun berbunyi.
Kio heran mengapa kenzo tak kunjung datang juga, padahal ia ingin memberi tahu hal baik padanya. Dan kio memutuskan untuk memasuki kelas saja.
"Hm... Mungkin kenzo sedang sakit" pikirnya.
"Ini kenzo kenapa tidak hadir?" tanya guru tersebut.
Tiada murid yang menjawabnya. Karena mereka pun jarang bergaul dengan kenzo. Cuman kio yang bisa se dekat itu dengan kenzo.
Guru pun heran mengapa tiada yang menjawab, lalu ia putuskan untuk menanyakan kepada kio.
"Kio, kenapa kenzo ngga masuk?" tanya guru tersebut.
"Ah.. Aku tidak tahu Buu.. Mungkin kenzo sedang sakit.." jawab kio.
"Baiklah.." ucapnya dan langsung memulai pelajaran.
Kio menjadi tidak fokus karena ia terus memikirkan kenzo.
"Hum.. Kenzo semoga kau tidak apa apa.. " gumam nya.
Di sisi lain~
"Ugh kepala ku sakit sekali" gumam kenzo yang habis bangun dari tidur nya.
Ia menatap sekitar, ternyata ia masih di rumah bara. Dan yaa.. Kakinya masih di borgol. Kenzo menghela nafas lalu menatap jendela, ia merindukan kio...
Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, menampilkan lelaki dengan jas mahal nya dan kelihatan sangat rapih, mendekati kenzo dengan nampan berisi makanan di atasnya.
"Makanlah." jawab lelaki itu seadanya dengan memberikan nampan itu kepada kenzo. Ya itu bara.
"Lepaskan aku" bukannya menerima, kenzo malah merengek minta dilepaskan.
"Makanlah dulu. Badanmu terlalu kurus, aku tidak mau kau sakit" ucap bara.
"Huh! Memangnya kau siapa! Aku tidak mau makan dan lepaskan aku sekarang juga!" bentak kenzo lalu Melempar nampan itu hingga mengenai jas mahal bara.
Bara yang mendapat perilaku seperti itupun marah.
Kenzo mulai menyadari apa yang ia buat tadi.
'Aku bodoh, mengapa aku melakukannya?? Aishh dia marah kan' batin kenzo.
Bara hanya menatap kenzo dengan intens dan tajam, dia juga menggerakkan kepala nya pelan.
Lalu bara melepas borgol dari kaki kenzo.
Kenzo merasa senang, kenzo kira, ia akan dilepaskan dari rumah ini. Ternyata tidak..
Kenzo mulai menjatuhkan kakinya ke lantai. Bara hanya diam, melihat kenzo yang kegirangan. Tapi saat kenzo ingin berjalan tiba-tiba...
BRUK
"Ah! Aw!" teriak kenzo sambil memegangi kakinya.
Bara hanya diam, mengamati kenzo sampai tidak berkedip.
Bara tiada niatan untuk menolong kenzo.
"Sialan, hei tolong aku!" ucap kenzo. Tapi bara tetap diam.
"Shhh akhh! Sakit sekali" gumam kenzo.
"Berdirilah sendiri, kau mau pergi dari sini bukan?" ucap bara.
Kenzo mulai berdiri dan ia terjatuh lagi, berkali-kali ia lakukan, namun hasilnya nihil, tidak ada yang berhasil.
Bara yang melihat nya hanya diam dengan menunjukan senyum smrk nya.
Hingga kenzo mulai lemas, ia tidak kuat lagi. Ia pasrah dengan apa yang mau bara lakukan. Ia sudah tak kuat.
"Kau menyerah hm? Cepat sekali" ujar bara dengan kekehan kecil di akhir.
Bara mulai membopong badan kenzo hingga ke atas kasur. Terdengar dengkuran halus dari mulut kenzo. "Ternyata se lelah itu" gumam bara.
" Have a good sleep.. Babe" bisik bara di telinga kenzo.
(Minimal polow. Kalo ngga polow minimal vote. Kalo ngga vote minimal komen. Jan mau enak aje lu. Tangan gw lemper. : (
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...