Hari menjelang malam, sekarang bara sudah sampai.
Kenzo langsung menyambut bara dengan hangat.
(Ko Kenzo tiba tiba luluh?) gatau
"Bara, Renzi memberi kue. Aku menunggu mu untuk memakan nya bersama" ucapnya dengan tersenyum.
"Kue? Kue apa sayang"
"Inii" ucap Kenzo lalu memperlihatkan kue itu.
Bara terdiam.
"Hm tapi kue ini mengeluarkan bau yang menyengat" ucap Kenzo.
"Sayang.. Buang kue itu, itu tidak untuk dimakan"
"Hah, jangan di buang dong, kita makan saja. Seperti nya lezat, lihatlah ada selai berwarna putih."
Bara hanya menggeleng kan kepalanya karena kepolosan kekasih nya itu.
"Sayang itu bukan selai"
"Ini selai bara.. Lihat pasti selai ini rasa apel"
"Huft.. Kemarikan kue nya"
"J-jangan dibuang" ucapannya murung.
Lalu bara menuju tempat sampah lalu membuangnya.
"BARA! KENAPA DIBUANG!" bentak kenzo.
"Sayang udah ya.. Kita beli kue sendiri oke?"
"Kenapa dibuang baraa?"
"Itu kue basi sayang.. Tidak untuk dimakan"
"Huft baik lahh"
Beberapa menit kemudian.
"Sayang"
"Hm?"
"Aku tidak ingin kamu menerima apapun dari renzi"
"Kenapa?"
"Dia sudah tidak waras. Lebih baik kamu membelinya sendiri, kita punya banyak uang sayang.."
"Tapi bukankah tidak sopan ketika kita tidak menerima pemberian orang lain?"
"Huft.. Tidak mau nurut?" bara cukup emosi dengan pernyataan Kenzo.
"Ish yaudahh iyaa! "
"Good baby boy."
Dari awal Kenzo dan bara berbincang. Terlihat mata yang sedang melihat mereka berdua.
Lalu orang itu berlari menuju kamarnya. Dan melihat satu per satu foto kenzo.
"Babe, aku menginginkan mu.. Tetapi si bara bajingan itu menghalangi kita"
"Aku akan membawa mu pergi dari sini dan memulai kehidupan yang baru"smrk
Malam pun tiba.
Kini terlihat 2 kekasih sedang menikmati makanan mereka masing masing.
Renzi sedikit mengintip lalu berjalan ke arah meja makan untuk (caper)
" eh renzi! Sini makan bersama" panggil kenzo.
"Ah iya baiklah"
Lalu Renzi ingin duduk di sebelah kenzo namun suara menghentikannya.
"Jangan terlalu dekat" ucap bara.
Renzi sedikit emosi tapi demi melihat kenzo, ia tahan emosi itu.
"Tidak apa apa renzi, kau bisa duduk di sebelah ku" ucap Kenzo dengan senyum manis. Lalu renzi duduk setelahnya.
*sudah mulai tidak menurut hm? Batin bara.
Brakk.. Terdengar suara gebrakan meja.
Lalu bara meninggalkan mereka berdua.
Renzi hanya bersmrk dalam hati. Akhirnya ia ditinggal kan berdua dengan pujaan hati nya itu.
"Huft. Maafkan bara ya renzi? Dia memang seperti itu, suka cemburu" ucap Kenzo.
"Tidak apa apa"
"Kenapa makanannya tidak dimakan?" tanya kenzo.
"Tanganku sedang sakit"
"Owh benarkah? Hm.. Bagaimana kalo aku suapi? Pasti kamu kesusahan untuk makan, tanganmu sakit kan?"
Oh ini ternyata adalah rencana renzi. Ia memerban tangannya yang tidak cedera. Itulah yg membuat kenzo percaya.
Kenzo mengangguk.
"Ahaha baiklah aku akan menyuapi mu" tersenyum manis setelahnya.
Lalu Kenzo menyuapi renzi sampai habis.
Renzi hanya menatap datar. Namun jantung nya berdegup sangat kencang ketika melihat bibir pink Kenzo.
*bibir itu.. Apakah rasanya akan se manis wajahnya? Batin renzi.
Cup
AYOOO BENTAR LAGI 100K VIEWERS 🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...