Pagi hari~
"Hiks hiks"
Terdengar suara bayi- ekhem maksudnya, suara tangisan seseorang sambil menggeliat dan meringis sakit pada lubang nya.
Leon yang sedang membersihkan badannya pun mendengar nya. Jujur suara tangisan kio memang kencang, ini baru di kamar mandi, gimana nantinya disamping.
Leon pun keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggang nya.
"HUEEEEEE" Terdengar nyaring suara kio hingga membuat Leon menutup kedua telinga nya.
"Sttt heh, kenapa sayang? Laper hm?" ucapnya.
"Hueeee kaka jahat!" teriak kio pada Leon. Leon yang mendengar nya pun bingung, apa yang membuat nya jadi jahat?.
"Kenapa hm? Kaka ada salah sama kio?" ujar Leon.
"Kaka apain kio kemarin? Hueee kio tidak mau hamil!! Kaka jahat!" Ternyata kio tidak se polos itu ya pemirsa.
"Tidak sayang, kaka kemarin memakai pengaman, jadi kio tidak bakal hamil" ucapnya menjelaskan.
"Hum!? Pengaman?? Kemarin malam tidak ada security" Huh.. Aku tarik kata kata ku tadi.
*Huh leon..kau bodoh. Bagaimana menjelaskannya..Batin Leon.
"TUH KAN KAKA DIAM! KAKA BOONG! HUEEEEE" Teriak kio lagi.
"Sttt diem ah, yaudah kaka minta maaf, kio mau apa sekarang?" Ujar Leon.
"Kio mau temenan sama kenzo" ucapnya sambil tersenyum.
Leon yang mendengar nya pun sedikit marah. Huh seperti nya bayi nya ini tidak cukup di berikan satu hukuman saja.
"Tidak."
Kio yang mendengar kakaknya mengatakan "tidak" pun langsung menurun kan bibirnya.
Ia siap untuk menangis sekarang.
"H-hiks"
"Ck, yaudah boleh"
"HAH! SERIUS! Makasihh kakaaaaa!" kio kegirangan dan langsung memeluk kakaknya.
Leon hanya menatap dan membalas pelukan kio dengan datar, huh! Dia tidak suka jika bayinya di didekati oleh seme lain! Tapi tunggu.. Apa kenzo seorang seme? Aku juga tidak tau, lihat saja nanti -Author 😎
Maap pendek, jujurly gw cape padahal cuman rebahan doang. Apa rebahan bisa bikin cape yak?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...