TYPO BERTEBARAN ‼️‼️
"Diamlah sayang" ujar leon yang tak kuat dengan teriakan kio.
"Tidak mau kaka! Aaa! Tolong!"
"Tidak mau apa hm?" ucapnya lalu duduk di pinggir ranjang dengan mendudukan kio di paha nya, bak seorang bayi.
"T-tidak mau" gugup kio melihat wajah kakaknya dengan jarak yg sangat dekat.
"Tidak mau apa hm?"
"Emang kaka mau apain kamu hm?" lanjutnya.
"Takutt"
"Tidak sayang.. Ingin pergi jalan jalan?" ucapan leon membuat mata bulat itu berbinar.
"Mau!"
"Haha baiklah, mandi dulu okey?" ucap leon.
"Baik kaka" ucap kio dengan tangan yang hormat (🫡)
Leon yang melihatnya pun hanya terkekeh geli lalu melihat punggung sangat adik memasuki kamar mandi. Lalu ia keluar kamar sang adik untuk membersihkan diri juga.
Beberapa menit kemudian.
"Sudah siap sayang?" tanya leon yang melihat kio berlari di tangga.
"Jangan lari sayang nanti jat-"
Bruk
"HUAAAAAAA"
Leon hanya menggeleg lalu menolong kio untuk berdiri.
"kaka sudah bilang bukan? Mengapa melanggar hm?"
"T-tidaa dengar kaka.. Hiks" ucapnya sesegukan.
"Huft yasudah kita tunda jalan jalannya."
"Tidaa mau hiks, mau jalan jalan!" kekeh kio.
"Tapi kakimu terluka sayang"
"Hikss.."
"Huft baiklah, ayo cepat"
Menaiki mobil lalu pergi.
Dijalan, kio hanya menatap jendela dengan melihat banyaknya pedagang makanan lezat disana. Kio ingin, tetapi setiap ia meminta nya kepada sang kaka, ia selalu di tolak. Alasannya karena baru saja sembuh. Lalu untuk apa aku diajak jalan jalan?
"Kaka menyebalkan" gumam kio sambil mengerucut kan bibirnya.
"Benarkah?" jawab leon.
Kio hanya menyilangkan tangannya dengan bibir mengerucut.
"Baiklah sayang, kita akan berhenti di tempat makan. Bukankah kau lapar hm?"
Kio masih tak bergeming.
Leon hanya terkekeh lalu keluar serta membukakan pintu untuk kio.
"Keluar sayang, kita sudah sampai" ujar leon, tapi tak ada jawaban dari kio.
Lalu tiba tiba leon mengangkat tubuh kecil kio dengan gaya koala.
Kio tetap saja diam.
Sampai di dalam tempat makan, terlihat semua orang melihat kearah kaka ber adik itu. Ada yang memekik gemas, ada yang bergosip dan ada yang memvidio ataupun menangkap layar.
Leon hanya menatap mereka dingin dan melanjutkan untuk mencari kursi.
Kalian tau? Kio sekarang menaruh kepala nya di tekuk leher leon bak seorang bayi yang sedang kelelahan.
Seorang pelayanan melihat leon yg sedang kebingungan mencari kursi itupun datang ke arah leon.
"Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya nya yang menahan kegemasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...