Renzi, siapa yang tak kenal renzi? Sudah beberapa chapter tapi dia tak muncul? Kemana dia?
Mungkin dari kalian akan ada yang mengira bahwa renzi hanyalah anak cupu yang suka menyendiri? Maka kalian salah besar. Kalian tau apa yang dilakukan renzi ketika ia menghilang di beberapa chapter?
Renzi sebenarnya menyukai kenzo. Ya.. Mungkin karena pertemuan pertama mereka.. Saat itu renzi benar benar tak bisa melupakan wajah cantik + tampan itu, andai saja Kenzo bukanlah kekasih kakaknya, maka ia akan membuat kenzo jatuh cinta padanya. Renzi selalu memikirkan itu setiap malam.
Menyerah? Apakah menyerah bisa membuat rasa cinta renzi menghilang? Jawabannya salah, renzi tak menyerah, ia malah terdengar seperti stalker dirumah sang kakak. Ia terus menerus menyelinap masuk ke kamar bara ketika bara sedang keluar, atau sedang kerja. Otomatis kenzo berada di dalam rumah.
Ia bahkan tak segan segan untuk memotret kenzo, dari jauh maupun dekat. Tanpa diketahui sekarang tembok kamarnya sudah terpenuhi dengan adanya foto foto kenzo yang tertempel rapih.
"Shh kenzo.. Hmphh mengapa kau sangat cantik.." erangan pun terdengar.
Tanpa kalian sadari, renzi juga memotret kenzo dan bara ketika mereka sedang melakukan hubungan s*x. Untuk apa? Untuk ia bakar, tujuannya? Author pun tidak tau, namun renzi tersulut emosi ketika melihat kenzo orang yang selama ini ia cintai telah berhubungan s*x dengan kakak kandung nya sendiri? Bayangkan kalian di posisi renzi. Apakah sakit? Atau sebaliknya?
Renzi tak segan segan untuk menangis, bahkan ia menangis dengan tertawa, ntah apa yang di pikirkan nya. Ia terlihat seperti sikopat.
"Tunggulah sayang.. Aku akan membawa mu pergi dari bara sialan itu" ucapnya dengan menangis dan tertawa.
"Hahahaaha!" tawa nya.
"Kenzo adalah miliku.. miliku.. miliku..."
Melihat foto Kenzo sudah menjadi hal biasa untuk nya. Namun ini yang gila, ia menciumi foto telan*ang kenzo.
Itu.. Menjijikkan.
Tiada seorang pun yang memasuki kamar renzi, pelayan pun tak pernah. Renzi dianggap tak ada di rumah ini. Ia tak tau letak kesalahan nya dimana. Namun ia terus saja salah dimata sang kakak.
Di pagi hari ketika ia menginjakkan kakinya untuk pergi sekolah, ia melihat sang kakak dengan orang yang ia cintai selama ini telah pergi bersama ntah kemana (kenzo dan bara pergi ke rumah kio dikarenakan kio sedang sakit) lalu beberapa hari kemudian ia tak melihat mereka pulang kembali.
Renzi berusaha untuk mencari keberadaan mereka berdua. Bahkan ia sudah punya orang suruhan, tujuannya untuk mengawasi sang pujaan hati nya.
Dari mana renzi mempunyai uang? Ah dia tak se miskin yang kalian kira. Ia pasti punya paman atau tante di luar sana. Jadi setiap bulannya ia diberi kan uang dari pamannya. Ia terus mengumpulkan uang itu hingga sekarang terlihat tertumpuk. Tujuannya apa? Untuk menikahi kenzo di masa depan.
Benar benar seperti sikopat. Renzi juga menaruh apk pelacak di hp kenzo. Apk itu tersembunyi dan tak ada seorang pun yang bisa menemukannya, selain renzi.
Kenzo selama ini hanya diam, karena ia tak tau apa apa mengenai apa yang dilakukan renzi. Ia hanya berpikir bahwa renzi tak ingin menemui nya lagi.
Ternyata Kenzo salah, lihatlah manusia yang sekarang sedang mengerang kan namanya. Apakah itu yang disebut tidak ingin bertemu? Ah... Kasihan sekali nasib renzi. Tak di perdulikan, tak pernah di balas cintanya, bahkan orang yang ia cintai adalah kekasih kakak nya sendiri. Namun renzi tak peduli.
Sampai di suatu hari renzi melakukan hal gila.
Ia memesan kue, semacam kue ulang tahun, tujuannya untuk diberikan kepada kenzo. Dengan cara diam diam agar tak terjadi seperti awal pertemuan mereka.
Setalah kue yang di pesan datang, renzi menuangkan cairannya yang ia kumpul kan selama ini.
Cairan apa itu? (Sprm)
Setelah mencampur nya dengan kue itu, renzi langsung melangkah keluar dari kamar nya.
Tok tok tok.
"Siapa?" tanya kenzo dengan sedikit teriak.
"Ini renzi" ucapnya.
"Oh renzi, masuklah pintu nya tak dikunci."
Lalu renzi masuk dengan membawa kue tadi. Dengan sedikit rona di pipi nya, serta seringai yang tak dapat dilihat oleh siapapun.
"Ada apa renzi?" ucap kenzo setelah beberapa lama hening.
"Ini aku membawa kan kue untuk mu, semoga kau suka" egh bukankah tidak sopan memanggil kakak ipar dengan sebutan KAU? Tapi renzi tak peduli, ia tak menganggap kenzo sebagai kakak ipar nya, melainkan kekasih tercintanya.
"Ah.. Terimakasih renzi, lain kali tidak usah repot repot" ucap kenzo dengan tersenyum manis.
"Sial.. Senyuman itu.. Aghh! Sial aku tak bisa menahannya, dia berdiri" batin renzi.
"Sudah aku pergi dulu" lari setelahnya.
Kenzo hanya menatap bingung lalu menutup kembali pintu kamar nya.
"Hmm tumben sekali renzi membawakan ku kue, ku kira dia tak ingin menemuiku." ucapnya lalu menaruh kue itu di atas meja.
"Aku akan memakannya dengan bara" senyum nya.
Di sisi lain terdengar erangan renzi memenuhi kamar itu.
"Siall.. Senyuman itu.. Aku ingin.. Melihat senyuman itu selamanya.. Arghh" keluar lah seluruh cairan putih dari pen*s renzi.
Kue nya ↓
Sorry bikin lapan belas silang di bulan puasa 🙏🏻😞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...