"Emphhh!!" Kio memukul mukul dada sang dominan.
Leon yang mengerti pun akhirnya berhenti melumat bibir kio.
Setelah Leon sudah tidak melumat nya, kio segera mengambil udara.
"Huhh hah huh hah.. "
Leon melihat kio kehabisan nafas pun hanya tersenyum smrk. Lalu tangannya meraba ke area bantal yang di gunakan kio. Dan ada kotak berukuran kecil.
Itu kond*m!
"Sayang..." ucap Leon mendekati kio dengan kond*m di mulutnya.
"A-apa itu!" ucap kio kaget melihat kakaknya yang terlihat kelaparan ingin memakannya.
Selepas Leon mendekati kio, Leon langsung membuka kemasan kond*m itu lalu ia pasang ke pen*s nya.
Kio yang melihat pen*s sang kakak pun hanya tercengang. Bagaimana tidak tercengang ukurannya sangat besar!
Sesudah Leon memasang kond*m ke pen*s nya. Ia membalikkan tubuh kio hingga kio menungging.
"Akh! Kakak ngapain!" tentu saja kio kaget karena tiba tiba di balikan seperti itu oleh kakaknya.
Leon hanya ber smrk lalu ia memasukan 1 jari kedalam hol* kio.
"Akhh! Aw.. Hiks kakak! Sakit! Huaaa sakit!!" kio terjolak kaget.
"Stt diam sayang..." ucap Leon menenangkan sang pujaan hati.
Tiba tiba...
JLEB
"AKHHHH SAKITT! HUAAA SAKITT! KELUARKAN! HIKSS..." teriak kio kesakitan.
"Sttt diam sayang... Ini tidak akan sakit lagii"
"AKH- Mphh"
Leon langsung meraup bibir pink kio agar kio tenang.
Benar saja, kio mulai tenang. Ia sudah terbiasa. Leon dengan pelan menggerakkan pen*s nya agar kio tidak kaget.
"Sial, berdarah" gumam Leon.
Dan siapa sangka bahwa kio mendengarnya.
"HAH! DARAHH! HUEEE KIO BERDARAH!!" Kio teriak karena takut terluka.
"Sttt ini tidak akan sakit sayang... Ini normal" ujar Leon
Setelah kio tenang, Leon langsung menggerakkan pinggulnya agak kencang, dan kio sudah terbiasa oleh itu. Dia sudah mulai merasakan nikmat tapi juga perih.
"Ah ah ah haa..~♡" lengguhan kio.
"Tahan sayang, aku akan sampai" ujar Leon.
Akhh! / argh!
Crot
Crot
Setelah sudah sampai, Leon mencabut pen*s nya dari lubang kio lalu ia melepas kond*m yang dia pasang tadi.
"Hah hah hah" nafas Leon, dia ke lelahan sekarang.
Sedangkan kio langsung tertidur. Ah seperti nya bukan tidur, melainkan pingsan...
"Kio... Sayang.. Cape hm? Maafin yahh, tidur yang nyenyak sayang... I love you" ucap Leon lembut di sebelah telinga kio yang tertidur.
Cup
Dan Leon pun ikut tertidur juga.
MAAP NUNGGU LAMA. ADA GA SIH YANG NGIRA KALO CERITA INI KAGA BAKAL DI LANJUT LAGI? HAYOO. AKU BAKAL LANJUT KOK SAMPE TAMAT ANJAYY, KALO NGGA MALES/ SIBUK SIH HWEHEHE. GIMANA ADEGAN JUB JUB NYA? MAAP KALO KURANG HOT, SOALNYA INI CERITA PERTAMA AKU HWEHE, DAN AKU NGASAL AJA DARI PIKIRAN 🌚
BETEWE VOTE DONG BIAR TAMBAH SEMANGAT. NTAR KALO VOTE NYA BANYAK AKU KASIH DOUBLE UP DEH ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...