33. marah besar.

2.4K 92 4
                                    

pagi pun tiba, seperti biasa bara akan menjenguk kenzo dan membawakan makanan.

dia masih memikirkan perkataan kenzo kemarin, namun ia berusaha melupakan dan akan berusaha mengingatkan kenzo. bahwa dia adalah kekasih aslinya.

namun saat bara membuka pintu tempat kenzo dirawat..

kenzo sudah tidak ada.

ia melihat dokter yang berjalan lalu menanyakan dimana keberadaan kenzo.

"dokter, pasien di ruangan ini sudah pergi?"

"oh, iya tuan, pasien ruangan ini sudah pergi bersama seorang laki laki"

bara menghela nafas, ia bisa menebak bahwa seseorang yang dimaksud dokter itu adalah renzi tentunya.

"baiklah, terimakasih dok"

dokter itu mengangguk.

bara pun membalikan badanya lalu pergi dengan menaiki mobil nya.

didalam mobil, bara terus saja mengumpat.

"ssh sialan.."

dengan sesekali memukul setir mobilnya.

namun saat bara mengumpat dengan memukul setir itu, ia tiba tiba melihat kenzo dan renzi sedang di dalam cafe.

terlihat kenzo dengan raut wajah yang bahagia. bahkan bara saja jarang merasakan suasana itu.

kenzo tidak bisa apa apa. ia hanya bisa menyuruh bodyguard nya untuk mengawasi mereka (kenzo dan renzi).

lalu mulai menekan gas mobil nya dan menjauh dari cafe itu.

bara tau apa yang akan ia lakukan padanya (??)

lalu di sore hari tepatnya jam 16.23

bara sedang rapat dengan rekan rekan bisnisnya, dan tiba tiba bodyguard yang tadinya disuruh untuk mengawasi kekasihnya itu tiba tiba menelepon.

dan bara mengangkatnya.

"tuan, tadi saya melihat tuan muda kenzo dengan tuan renzi sedang berciuman di taman"

bara reflek menggebrak meja rapatnya yang membuat rekan rekannya itu terkejut.

"bara, ada apa?" tanya salah satu rekannya.

"kirim lokasi taman itu sekarang" ucap bara kepada bodyguard itu.

"baik tuan"

tutt

telepon dimatikan sepihak oleh bara, dan bodyguard itu segera mengirimkan lokasi serta foto kenzo dan renzi.

"sialan"

setelah mengumpat, bara langsung keluar dari ruangan rapat dengan membuka pintu kasar.

rekannya tidak tau apa yang dialami bara sehingga ia semarah itu.

bahkan tangan bara sampai ber-urat.

sesampainya bara di taman tempat renzi dan kenzo.

"sialan!" umpat bara kasar lalu menonjok pipi kanan renzi, renzi terpental hingga kepalanya terkena pepohonan di taman itu.

kenzo hanya melihatnya dengan ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa.

"tahan kenzo." ucap bara kepada anak buahnya.

"baik tuan"

"bawa dia ke mansion, renzi akan aku urus sendiri." ucapnya.

"baik" kompak bodyguard bara lalu membawa kenzo secara paksa.

memberontak? tentu saja kenzo lakukan.

"aa lepas!"

anak buah bara sampai muak mendengar teriakan kenzo dan hampir ada salah satu dari mereka yang ingin memukul kenzo.

"hei! tenanglah, jangan sampai kau melukainya atau kau yang akan dibunuh oleh tuan bara." cegat bodyguard yang lain.

lalu melanjutkan perjalanan dengan teriakan kenzo.

vote untuk lanjut..

My Brothers (BXB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang