06.00
Bara membuka matanya pelan dan segera bangun dari tidurnya. Sebelum pergi ke kamar mandi, ia sempat melihat kenzo yang sedang tidur dengan nyenyak, sampai" bara tidak berani untuk membangunkannya.
Lalu setelah beberapa menit bara memandangi wajah manis kenzo, ia memutuskan untuk pergi mandi.
Di sisi lain
Tok tok tok
"Kakak, bangun sudah pagi" teriak kio memanggil Leon, namun tak ada balasan.
Kio memutuskan untuk membuka pintunya, ternyata pintu nya tidak terkunci. Ah kakak nya berangkat pagi pagi sekali.
"Sepagi ini?" gumam kio.
Namun ia mengingat ketika ia berantem dengan kakaknya soal kenzo yang menghilang, ia merasa bersalah. Tidak sepantasnya ia membicarakan kenzo di depan Leon.. Kio tau Leon sangat membenci kenzo.
Kio merenung sejenak dan memutuskan untuk mandi dan sarapan, tentunya untuk diri sendiri.
Di kantor Leon
"Leon.. Bagaimana layanan ku semalam? Apakah kau puas?" ucap jalang yang sekarang sedang duduk di pangkuan Leon dengan manja nya.
Namun Leon hanya diam, ia mengingat sang adik. Namun ia tidak peduli, karena kio selalu mementingkan kenzo ketimbang dia.
"Leon.. Hey jawablah~" ucap jalang itu manja.
"Ya, layanan mu lumayan" jawab Leon.
"Tentu saja! Itu pelayanan terbaik untuk mu leon" ucapnya lagi.
"Apakah kau akan menyewa ku lagi malam ini?" sambung nya.
Leon bersmrk lalu memiliki ide yang.. Buruk namun bagus untuk Leon.
"Baiklah, aku akan menyewa mu malam ini, tapi kau harus ikut kerumah ku" ucap Leon.
"Ah baiklah, apapun untuk mu leon~" ucapnya.
Lalu di akhiri dengan smrk leon.
Di sekolah kio.
Kio sekarang hanya duduk di bangku sambil merenung. Sepertinya anak manis ini butuh semangat dan sepertinya energinya untuk belajar telah hilang.
Ya wajah kio pucat sekarang, sampai gurunya menanyakan apakah kio sakit, namun kio menjawab dengan gelengan.
Di mansion bara
"Eungh" lengguh kenzo yang tidurnya terganggu karena matahari.
Ceklek
"Kau sudah bangun hm?" ucap bara yang baru saja mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Dan menampilkan perutnya yang.. Ugh
Kenzo hanya diam.
Lalu tidak lama kemudian bara mendekati kenzo lalu menggendong kenzo dengan gaya koala, kenzo tersadar pun menepuk nepuk dada bara.
"Sialan, lepas! Akh!"
"Jangan terlalu banyak bergerak sayang, bukannya bagian bawah mu masih sakit hm?" ucap bara di samping telinga kenzo
Kenzo yg mendengarnya pun pipinya memerah. Dan bara hanya terkekeh lalu membawa kenzo ke kamar mandi.
Membuka seluruh pakaian kenzo. Kenzo hanya membiarkan bara melakukan nya, karena ia malas dan bagian belakang nya juga sakit.
Dan sekarang kenzo sudah telanjang tanpa memakai sehelai benang pun.
Kenzo masuk kedalam bathtub dengan pelan, "shh"
"Sakit hm? Kau tunggu di sini ya sayang.. Aku akan mencarikan salep untuk mu" ucap bara lembut lalu pergi dari kamarnya.
"Huh segar nya.." sebenarnya ini waktu yg tepat untuk kenzo melarikan diri, namun apalah daya. Bagian belakang nya sakit sampai harus membutuhkan orang lain untuk membantunya berjalan.
Kenzo menghela nafas lalu tak lama bara kembali dengan membawa salep.
"Ayo kita ke kasur sayang.. Jangan terlalu lama di bathtub"
Lalu bara membantu kenzo untuk berdiri lalu menggendong kenzo hingga ke atas kasur.
Bara menurunkan kenzo dengan hati", takut sang empu kesakitan. Kasian kesayangannya terus merasakan sakit.
"Berbalik sayang.. Aku akan mengoleskan salep ini" ucap bara.
"B-bagaimana?" tanya kenzo.
"Gaya nya seperti yang kita lakukan tadi malam sayang.." ucap bara.
Kenzo rasanya ingin menghilang, ia merasa sangat malu.
Dan akhirnya bara membantu kenzo untuk berbalik.
Dan mengoleskan salep itu dengan hati".
"Sayang.. Kau tau? Kita baru saja main 2 ronde, tapi kau sudah pingsan hm?" ucap bara.
"Kau terlalu kasar, aku tidak suka" jawab kenzo.
"Bukankah dengan bermain kasar kita bisa merasakan kenikmatan? Ah aku membayangkan nya saja sudah membuatku tegang"
Dan benar saja, junior bara menegang.
"Sayang.."
Kenzo langsung membalikan badannya lalu ia menggelengkan kepalanya, sialnya, ia belum memakai baju. Dan itu yang membuat bara dengan mudah memasukkan nya. Ah sial, padahal baru tadi di obati. Sekarang sudah mau di coblos lagi.
"Tidak bara.. Bawahku masih sakit.." mohon kenzo dengan menggelengkan kepalanya.
"Dengan kau memohon seperti itu yang membuat hasratku semakin tinggi sayang.. Kau harus bertanggung jawab" ucap bara.
Siapapun tolong kenzo. Ia terperangkap di kandang singa yang lapar!!
Lalu bara menarik kaki kenzo mendekat, dan hole kenzo dengan pen*s bara pun bersentuhan.
Kenzo benar-benar merasakan bahwa pen*s bara sangat lah keras.
"Kita mulai ya sayang?.." ucap bara. Lalu membuka resleting celana nya.
"Duduk di bawah" ucap bara lagi. Dan kenzo menurut.
Glup
Kenzo menelan ludahnya seketika melihat pen*s bara yang besar dan menegang.
"Kulum" ucap bara yg membuat kenzo menggeleng kan kepalanya brutal.
"Kulum!" bentak bara, kenzo tersentak lalu dengan cepat mengulum pen*s bara.
"Ahh.. Yess babe hmhh" erangan bara sembari memaju mundurkan kepala kenzo.
Beberapa menit kemudian kenzo mulai kehabisan nafas dan menepuk nepuk paha bara, "hmkhhh! Uhukk! Hmpkhh!"
"Ahhh!" erangan bara dan mengeluarkan cairan putihnya di dalam mulut kenzo.
Dan melepaskan kenzo dari tangannya.
Kenzo mendongak dengan wajah yang sayu dan di mulutnya terdapat cairan bara, yang dimana cairan selebihnya telah tertelan oleh kenzo.
"Good boy"
Vote yg banyak
ntar di chap berikut nya siap" aja ya 👍🏻💅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...