Se sampai nya di rumah leon dan kio.
Bara melihat mobil leon di depan rumah, lalu ia turun dari mobil nya serta membukakan pintu untuk si manis.
Tingtong (suara bel rumah kio)
Ceklek
Leon membukanya dengan tatapan malas.
"Aku tidak ingin merepotkan, mengapa keras kepala?" ujar leon.
Lalu kenzo langsung menerobos masuk dan meninggalkan bara dan leon.
Kenzo berlari ke arah kamar kio.
BRAKK
"Astaga kio!" kenzo mendekati kio lalu memeluk kio erat.
"Hiks maafkan aku kio.. Aku tidak mengabari mu.., sampai kau sakit seperti ini.." tangis kenzo pecah.
Kio yang terusik oleh tangisan kenzo itu pun membuka matanya.
"Kenzo.. Aku tidak apa apa.." ucap kio lemas.
"Sebentar, aku akan membeli kan mu obat" ucapnya lalu berlari keluar.
"BARA!" teriak kenzo.
Bara yg sedang berbicara dengan leon di ruang tamu pun tersentak kaget oleh teriakan si manis.
"Kenapa sayang?" balas bara lembut.
"BELIKAN OBAT PENURUN PANAS! BADAN KIO PANAS SEKALI!" teriak kenzo lagi.
Leon yg mendengar nya pun sedikit kaget, ia tak menyangka bahwa adiknya akan sakit seperti ini.
"Dan kau leon! Belikan makanan!, gara gara kau kio tak makan 2 hari!" bentak kenzo ke leon.
Bara dan leon mengambil kunci mobil mereka dan menuruti apa yg kenzo katakan tadi.
Lalu setelah kenzo melihat mereka sudah pergi, ia segera berlari ke kamar kio lagi.
Lalu memeluknya.
"Tunggu ya.. Obat dan makanan akan datang.. Kau akan sembuh *sayang*" ucap kenzo tersenyum lembut ke kio.
"Terimakasih kenzo.." ucap kio lemas.
Tak lama kemudian leon dan bara pun datang dan segera memasuki kamar kio.
"Bagaimana? Sudah kau belikan?" tanya kenzo.
"Sudah sayang, ini" ucap bara lalu memberikan obat yg sudah di beli nya kepada kenzo.
"Dan kau leon?!"
"Ini" ucap leon datar dan memberikan makanan nya.
"Ini semua gara gara leon" gumam kenzo terus menerus. Sampai leon muak mendengar nya.
Kio sekarang sedang tertidur pulas dan kenzo sedang mengompres dahi kio. Ia memutuskan untuk menunggu kio bangun lalu meminum kan obat penurun panas kepada kio.
Leon dan bara? Mereka hanya melihat aktivitas yang kenzo lakukan untuk mengurus kio yang lemas. Dan sekali kali mereka juga membuka hp mereka agar tidak bosan.
"Kalian pergi saja. Percuma kalian disini kalau tidak bergerak sedikitpun" ujar kenzo mengusir.
"Sayang? Yasudah sini aku ban-" ucap bara terpotong.
"Tidak usah, sana pergi" ucap kenzo sambil menunjukkan pintu keluar.
Leon hanya menatap mereka datar dan akhirnya dia pergi.
"Sayang"
"Pergi"
"Sayang.. Mengapa kau jadi sangat pemarah hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...
