"uhuk uhuk.. s-sudahh baraa, aku mohonn... s-sakitt hiks aaah"
"tidak sampai aku puas sayang, nikmati lah."
menikmati cambukan?? gila..
CTARR...
"ahh.." lalu kenzo tak sadarkan diri.
"huh.. aku belum puas dan kau sudah tidur hm? tidak ada yang menyuruhmu untuk tidur dan menghindari hukuman dariku, sayang. bangun lah" ucap bara penuh intimidasi.
PLAK..
PLAK..
PLAK..bara menampar pipi gembul kenzo hingga memerah.
"bangun lah sayang, ini belum waktunya tidur"
PLAK PLAK PLAK!!!
"BANGUN SIALAN, KAU INGIN MEMBUATKU MARAH HAH?!" bentak bara.
namun kenzo tidak bergerak sedikitpun.
terlihat nafas kenzo yang berat, seperti kesusahan untuk bernafas.
karena bara sempat menenggelamkan kenzo hingga susah bernafas.
*flashback
"sini kau" ucap bara dengan menarik keras rambut lembut kenzo.
"ARGHH! SAKIT BARA!!!"
byurrr...
bara membanting tubuh kenzo ke dalam bathub.
lalu mendorong kepala kenzo kedalam air yang dingin.
setelah beberapa menit akhirnya kepala kenzo ditarik keluar dan kenzo segera menghirup udara dengan cepat.
"hah.. hah.. hah.."
"kau menyukainya? mau lagi?" ucap bara
tidak ada jawaban dari kenzo karena ia sibuk untuk menghirup udara.
"listen for yess"
setelah itu kepala kenzo kembali didorong kedalam air.
lalu setelah puas membuat kenzo susah bernafas, bara mulai menarik kenzo ke ranjang berwarna merah dan mulai mencambukinya.
*flashback off.
"tch, lemah"
lalu bara pergi dari red room itu dan meninggalkan kenzo sendiri.
di sisi lain..
"AHAHAHAHAA"
"HAHAHAA STOP KAKAAA!! GELII!!! AHAHAHA"
yang tertawa tentu saja kio.
leon sedang menggelitik badan kio hingga kio merasa geli.
"inii hukuman karena kamu diam diam memakan ice cream di kulkas"
*sama sama hukuman kann??
"ahahahaa iyaa kioo mintaa maaff kakaa ahahaha!! stopphh gelihh!!!"
lalu leon melepaskan kio dan membiarkan kio bernafas lega.
"huh... KAKAA IH!"
leon bingung langsung menoleh ke arah kio.
"hm? kok tiba tiba marah?"
"PINGGANG KIO SAKIT!!"
"ahaha maaff ya sayangg kakaa suka kalau kamu tersenyum"
muka kio sudah seperti tomat sekarang.
"mam yuk?" ucap leon.
"gamauu kio sudahh mam di kantinn tadi pagi"
"hmm gitu"
"sudah kenyang memang?"
"sudahhh" ucap kio.
"baiklah kalau begitu, kaka ada kerjaan sayang, kakaa tinggal gapapa hm?"
"gapapaa!! kio nontonn sajaa sambill menunggu kakaa okayy??"
"haha GEMES. iya sayang ofc, nanti kaka susul oke?"
"ay ayyy captainn!!!"
leon hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala, dan langsung pergi.
kio juga pergi ke ruang nonton untuk menonton serial yang dia suka.
3 jam kemudian..
leon berjalan mengendap ngendap agar kio tidak mendengar langkah kakinya dan bisa mengagetkannya.
tapi setelah dilihat ternyata kio tertidur di sofa dengan permen di tangannya yang masih dimasukan kedalam mulut.
"astaga permen lagi" padahal leon baru saja menghukumnya karena terlalu banyak memakan makanan manis, tapi tetap saja diulang.
"huh.. dasar anak bandel"
setelah itu leon langsung menggendong kio ke kamarnya.
lalu menidurkan badan mungil kio ke ranjang.
tetapi permen yang ada dimulut kio tidak terlepas, malahan kio mengemut permen itu seperti bayi.
karena merasa gemas dengan kekasihnya ini, leon memutuskan untuk tidak mencabut permen dari mulut sang kekasih.
leon mendudukan diri di samping kio sambil membaca sesuatu.
dan tak lama kemudian ia pun ikut tertidur.
ketuk logo bintang dan kalian akan mendapatkan chap selanjutnya 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...