Di sebuah rumah, ada se pasang adek kakak yang posisinya sang adik sedang menunduk takut akan di hukum oleh sang kakak, dan di sisi lain ada sang kakak yang sedang mengeraskan rahang nya. Dia sangat emosi dengan kejadian pagi hari tadi.
"Eum k-kakak-" ucap kio takut, dan mulai meneteskan air matanya.
"Aku bahkan belum menghukum mu, tapi kau sudah mengis?" ucap leon
"Hiks, maafkan kioo, kio salah"
"Kamu tau kesalahan mu hm?"
"Hiks, i-iyaa"
"Mau kakak hukum?"
"Ti tidakk"
"Baiklah kakak maafkan. Tapi ingat jika kamu mengulangi kesalahan yang seperti itu lagi, aku akan menghukum mu tanpa ampun."
Kio semakin takut, ia mengangguk pelan.
Besok pagi nyaa.
Ada lelaki yang imut lucu dan Menggemaskan sedang berjalan di Koridor sekolah, tiba-tiba ada yang merangkul nya dari belakang.
Setelah mengetahui yang merangkul itu adalah kenzo, kio langsung menepis tangan kenzo.
"Why babe?" ucap kenzo
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu kenzo." kini kio membuka suara.
"Baiklah sayang"
"Ck" kio berdecak kesal.SKIP JAM ISTIRAHAT
Kio sekarang sedang berlari menuju kantin, dia ingin mengambil susu strawberry lebih dulu agar tidak diambil oleh orang lain. Tiba-tiba...
BRUKK
"Aww!"
Kio terjatuh dan kaki nya terluka, dengan pelan air mata kio jatuh membasahi pipi gembul nya.
"Hiks hiks, sakit sekali huhuu kakakk huaaaa"
Ada seseorang yang bisa mendengar tangisan lelaki menggemaskan dengan kaki menekuk membentuk huruf "W"
"Hei sayang, kau kenapa? Yaampun kaki mu terluka" kenzo pun panik melihat keadaan kio yang menangis dengan luka di lutut nya.
"Huhuuu enzoo" kio langsung memeluk erat kenzo. Dia sudah lupa dengan perjanjian yang tadi malam ia janjikan dengan kakak nya.
Kenzo langsung mengangkat kio dengan gaya bridal style. Membawa nya ke UKS.
"Awhh cakitt, peyan peyan enzo~" ucap kio manja.
*Sh*t dia bilang apa tadi? 'Enzo'? Hahah cute seperti bayi.* Batin kenzo.
SKIP DI KELAS.
Kini kio masih berada di pelukan kenzo, ka masih menangis, entah apa yang membuatnya ingin selalu memeluk kenzo. Kio rasa pelukan kenzo sangatlah nyaman dan hangat, jadi dia ingin selalu memeluknya.
"Cup cup cup sudah ya sayang tidak apa apa, nanti kenzo pukul batu nya" ucap kenzo menenangkan bayi yang berada di gendongannya
Ah rasanya kenzo ingin mimisan sekarang juga, bagaimana tidak mimisan? Melihat orang yang berada di gendongan nya sangat menggemaskan dengan mata yang sembab akibat menangis dan hidung yang memerah menambah kegemasan ditambah lagi pipi gembul nya, rasanya kenzo ingin menggigit pipi gembul itu.
*Benar benar bayi haha lucu sekali* batin kenzo
"Kenzo ibu Tia memanggil mu untuk datang ke perpustakaan" teriak seorang gadis.
"Ah baiklah" ucap kenzo. Huh padahal dia tidak ingin meninggalkan bayi nya ini.
"Sayang aku pergi sebentar ya?" kenzo pun membuka suara.
"Ke-kemana? Ikutt" ucap kio dengan bibir yang melengkung ke bawah.
"Ke perpus sayang, sebentar saja, kamu disini dulu ya? Kio lapar hm?"
"Hiks ndaa mau ikut enzoo"
"Sayang tunggu bentar aja, nanti kenzo akan segera balik kesini oke?"
Lama kenzo membujuk kio dan akhirnya kio pun menurut.
VOTE LAH
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...