My Brothers (BXB)

17. leon mempunyai kekasih?

Malam pun tiba, terlihat kio yang sudah memasak banyak makanan untuk sang kakak dan menunggu nya di ruang makan. Namun sang kakak tak kunjung pulang.

Kio hanya menghela nafas lalu membuka HP nya, ia merindukan kenzo, lalu ia ber inisiatif untuk mencoba menelpon kenzo.

"Halo kio"

"K-kenzoo! Kau dimana?! Aku sendirian" kaget kio yang mulai meneteskan air mata nya.

"Maaf kio, aku sudah membuat mu sendirian"

"Kau dimana? Hiks aku merindukan mu"

"Aku tidak tau, aku dibawa oleh pria asing kio.."

"P-pria asing? T-tapi kau tidak apa apa kan? Hiks"

"Tidak, aku tidak apa apa. Aku akan memikirkan cara untuk keluar dari mansion ini"

"Baiklah aku akan menunggu mu :)"

Selang beberapa menit kio bercanda dengan kenzo lewat telpon, kenzo sudah di perbolehkan memegang hp namun di pasang nya alat untuk merekam semua yang kenzo buka di Hp itu, dan itu membuat kenzo ragu untuk menelepon polisi.

"Hahaha! Kenzo kau lucu seperti dulu"

Kio tertawa sampai tidak sadar bahwa sang kakak sudah sampai rumah dengan membawa seorang wanita.

"A-ah k-kakak"

"Tunggu sebentar kenzo.. Aku akan menelepon mu balik" bisik kenzo lalu mematikan telpon itu.

"Kakak, selamat datang, aku memasak makanan untuk kita makan malam" ucap kio dengan senyuman yg manis. Namun dibalas dengan sinis.

"Aku sudah makan" ucap leon lalu pergi meninggalkan kio dengan ada wanita di rangkulan nya.

"Kakak membawa wanita?" bingung kio dan merenung melihat makanan yg sudah ia buat capek², lalu memutuskan untuk membuangnya.

Saat kio sudah selesai, ia memutuskan untuk tidur.

Tapi saat kio melangkah menuju kamarnya, ia mendengar sesuatu yang aneh di dalam kamar kakaknya. Ia mengintip dari pintu yang sedikit terbuka. Dan kio shock sampai terjatuh, dan menangis setelah nya.

Leon dengan wanita itu menyadari bahwa ada seseorang yg mengintip mereka dan memutuskan untuk memakai kembali baju mereka untuk melihat siapa yang terjatuh.

Dan..

"Bagus..kau sudah pandai mengintip sekarang hm? " ucap leon.

"A-ah tidak kak, aku hanya lewat dan ingin pergi ke kamar. Aku tiba-tiba terpleset." bohong kio.

"Benarkah?" tanya leon dengan smrk.

"I-iya.." kio tidak bisa menahan tangis nya, ia memikirkan kejadian tadi.

"Dia siapa sayang?" ucap wanita itu.

*tunggu, s-sayang? Kio membolakan matanya tidak percaya lalu pecah tangis nya.

"H-hiks"

"Kenapa kau menangis ha?! Sana tidur saja?! Kau membuat malam ku berantakan!?" bentak leon.

Lalu dengan jalan ter tatih, kio menuju kamarnya, tentunya dengan menangis.

Di malam itu, kio terasa sangat bodoh karena telah melakukan itu dengan kakak nya.

Siapapun, bayi kita butuh pelukan sekarang ʕっTᴥTʔっ

Pagi pun tiba, kio tidak keluar dari kamarnya, ia tak tidur semalaman yang membuat ia telat bangun, namun di sisi lain leon sedang membersihkan tubuhnya, ia merasa puas karena rencana nya berhasil. Lalu setelah membersihkan tubuhnya, ia keluar dari kamar mandi dan melihat seorang wanita yang sedang tidur nyenyak.

"Hei bangun, kau pulang sekarang. Aku tak membutuhkan mu lagi"

Tidak ada jawaban

Brughhh

"Akh!" teriak wanita itu ketika leon mendorongnya dari kasur leon.

"Pergi jalang sialan!" lalu wanita itu pergi dari rumah leon.

Leon menatap pintu kamar adiknya, dan bersmrk. Sungguh ia tak merasa bersalah, ia malah puas melihat adiknya seperti ini.

Leon mengambil cuti untuk hari ini dan sekarang ia sedang duduk di ruang tamu sambil mengerjakan pekerjaan kantornya.

Lalu kio dengan wajah pucat dan jalan tertatih pun turun dari kamarnya.

Leon hanya melihat kio.

Kio mengambil segelas air, terlihat kalau tangan kio sangat gemetar. Leon bingung, ada apa sebenarnya. Dan membiarkan kio saja. Toh kio cuman memikirkan kenzo. Ia melanjutkan kerjanya.

Setelah minum kio membuka suara.

"K-kakak kenapa kau tidak bekerja?" ucapnya dengan lemas.

"Cuti" jawab Leon singkat.

"Aku akan m-membuatkan sarapan" jawab Leon dengan lemas lagi.

"Aku sudah makan" ucap leon lagi.

"Baiklah" lemas, lemas, dan lemas, yang kio rasakan. Setelah mengatakan itu kio langsung ke kamar nya lagi. Ia tak sarapan karena merasa pusing, ingin tidur saja dengan tenang.

Lalu kio melanjutkan tidur nya.

Tidur lah sayang.. Dunia terlalu jahat untuk mu.. -author

Vote yg banyak