(Di mata leon)
"Hiks hiks, uhukk hoekk emm" terdengar isakan dan tangisan keluar dari mulut kio yang sekarang sudah kelelahan akibat menangis terlalu lama.
"Sudah, jangan menangis." ucap leon tegas.
"Hikss kaka jaat!" ucap kio membentak sang kakak.
"Sudah, sana masuk kamar, lalu pakai pakaian yang kakak taruh di ranjang mu."
"Hiks i-iyaa" kio pun berjalan menuju kamar nya.
Tampak ada pihak atas yang sedang ber smrk
-----
------------
---------Ceklek
"Hei babe" ucap leon melihat kio sedang belajar.
"Hum? Iya kak?" kio mendongak menatap kakak nya.
"Hukuman mu belum selesai sayang"
Kio meneguk susah payah ludah nya.
Terlihat leon sedang berjalan ke meja untuk mengambil sesuatu
Dan leon kembali dengan membawa borgol di tangan nya.
"Heung, kakak maafin kioo kio janji nda akan mengulangi nya lagi" ucap kio merengek.
"Tidak ada maaf untuk hari ini"
Dan leon pun langsung memborgol kaki kio.
"Siap kitten?""Hiks kakaa"
"Tidak akan sakit sayang..."
Leon langsung merobek baju yang di kenakan kio.
Srek
(Suara baju robek)Leon pun mulai menjalankan aksi nya dan menyesap leher kio dan menggigit nya hingga kio meringis sakit.
"Eunghh"
Mendengar lengguhan dari sang empu, Leon pun langsung melumat kasar bibir merah cherry kio.
Slurpp
"Emphh hmm!!"
5 menit berlalu dan Leon belum melepas ciuman itu sampai kio merasakan sesak.
10 menit mereka ciuman dan kio sudah tidak kuat, pandangannya mulai kabur dan...
Leon yang menyadari kio akan segera pingsan itupun langsung melepaskan lumatanya dan menampar pipi gembul kio.
PLAKK
"Akhh" teriak kio kesakitan.
"Kita belum selesai babe, kau tidak boleh pingsan" ucapnya dan langsung melumat kembali bibir kio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers (BXB)
Teen Fiction"NGHH! HUAAAAA AKHH HMPHH!" Kio menangis kencang, dia merasakan sakit yang sangat luar biasa! "Huaaa jangan di buang dot nyaa! Hiks!" "Nakal, ini hukumannya" menceritakan tentang kakak yang mencintai, bukan sekedar mencintai sebagai adik, tetapi le...