Chapter 02 : Rencana dadakan

4.5K 421 11
                                    

"Aww...aww..Flo telingaku akan putus!" Rengek Yessica sambil berusaha melepas kedua jari Flora yang mengapit telinganya.

"Pacar!? Wanita!?" Jeweran Flora di telinga Yessica semakin kuat, dia bahkan tidak peduli jika telinga artisnya itu putus.

Yessica meringis kuat, mata cokelatnya mulai berkaca-kaca.

"Sayang! Kamu akan membuatnya cacat!"

Seorang pria dengan tubuh tinggi bergegas maju dan menarik tangan Flora agar berhenti melakukan kekerasan ke Yessica.

Yessica merasa hidupnya diperpanjang 10 tahun lagi ketika rasa sakit di telinganya hilang dan di ganti rasa panas membakar.

Flora memberontak kecil ketika pria di dekatnya memeluk tubuh mungilnya erat dan sama sekali tidak berniat untuk melepaskannya.

"Alex biarkan aku memberinya pelajaran!" Flora tidak menyerah sama sekali.

Yessica disisi lain meringkuk di sudut ruangan dan memasang puppy eyesnya berharap hati Flora akan sedikit melunak.

Benar saja saat melihat wajah tertekan Yessica, Flora hanya bisa menghela nafas panjang dan duduk. Dadanya kembang-kempis karena menghirup udara sekuat tenaganya.

"Sekarang bagaimana? Semua orang mulai penasaran, di negara ini hubungan sesama jenis tidak-"

"Aku hanya bicara asal" Potong Yessica, kepalanya menggeleng kekiri dan kekanan dengan cepat. Dia tidak punya pacar! Apalagi wanita!

Flora memijat pelipisnya yang berdenyut, rasa sakit dikepalanya menjalar hingga kelehernya dan membuat tengkuknya kaku.

"Jangan terlalu dipikirkan..." Hibur Alex dia dengan lembut mengusap punggung Flora.

Yessica di sudut batuk kering ketika melihat tampilan kasih-sayang dari dua orang di depannya.

"Kamu tidak punya pacar, orang-orang akan tahu cepat atau lambat. Sudah berakhir..." Flora frustasi, wajahnya berubah berat dan sorot matanya kembali tajam menatap Yessica.

Alex yang tahu masalah itu menyatukan kedua alisnya dan tampak berpikir.

"Aku punya rencana..."

"Apa?" Yessica dan Flora bertanya bersamaan.

Alex memanggil Yessica agar mendekat kearahnya, ketiganya berdekatan dan saling bertatapan.

"Kita bisa menyewa seorang gadis untuk berpura-pura menjadi pacar Yessica dan kemudian menyuruh fotografer untuk memotretnya dari kejauhan" Jelas Alex.

"Maksudmu kita membuatnya seperti Yessica di potret diam-diam dan menyuruh seseorang menyebarkannya?" Tanya Flora dalam.

"Kurang lebih seperti itu"

Yessica disisi lain tampak tidak setuju dengan itu, memikirkannya saja membuat dia muak.

"Aku punya kenalan fotografer yang baru pulang dari Jepang, dia aman untuk diberi pekerjaan ini tetapi pacar bohongan aku tidak tahu harus mencari dimana" Tambah Alex.

"Itu urusanku..." Flora akhirnya memasang wajah tenang, samar-samar dia mulai tersenyum.

Tetapi berbeda dengan Yessica, wajahnya ditekuk sedemikian rupa dan terlihat seperti seseorang telah mencuri uangnya.

"Siapa yang akan melakukan itu? Aku tidak bisa melakukannya" Celetuk Yessica.

Flora melebarkan matanya dengan marah.

"Kamu tidak ingin melakukannya!? Baik, terserah padamu. Tapi jangan mencariku saat kebohonganmu terbongkar dan semuanya menjadi kacau!" Ujar Flora sambil memelototinya.

My Obsession (Chika×Ara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang