Vote dan komennya jangan lupa qaqa....
•••
Yessica meniup pemantik api setelah menyalakan lilin-lilin yang ada di atas meja makan.
Ara yang duduk di depannya menatapnya bingung.
"Aku pikir hanya makan malam..." Ujar Ara, dia menatap Yessica lembut.
"Sekali-kali makan malam romantis tidak apa-apa kan?"
Ara mengangguk.
"Kalau kamu suka kita bisa melakukannya lebih sering di masa depan" Balas Ara.
Yessica tahu itu adalah bentuk pengakuan suka Ara dengan versi lowkey, tetapi Yessica pura-pura tidak mengerti.
Ara menahan nafasnya menunggu reaksi Yessica, tetapi melihat wanita yang duduk di seberangnya tetap diam sambil menaruh lauk di piringnya sendiri Ara kebingungan.
"Kenapa diam? Ayo makan..."
Suara jernih Yessica menyadarkan Ara.
"Mau wine?" Tanya Yessica, Ara mengangguk.
Yessica kemudian berdiri, meraih botol wine didepannya dan menuangkan ke gelas Ara yang kosong. Setelahnya dia kembali duduk dan menyantap makanannya.
"Bagaimana filmnya?" Tanya Ara di tengah-tengah makan malam mereka.
Yessic tersenyum tipis.
"Lancar, setelah promosi itu akan tayang di bioskop-bioskop" Jawabnya.
"Ayo nonton bersama setelah filmnya keluar" Ajak Ara, Yessica terdiam dan itu membuat Ara kembali bingung.
"Makanannya tidak enak?" Tanya Ara memastikan, Yessica menggeleng dia kembali memakan makanannya.
Ara tahu jika ada sesuatu yang Yessica sembunyikan tapi dia tidak bisa menebak apa itu.
Setelah makan malam yang romantis, Ara mengajak Yessica untuk duduk di pinggir kolam renang menikmati langit malam yang gelap.
Semilir angin malam menerbangkan rambut panjang keduanya. Yessica merasa damai dengan keadaan ini, dia kemudian merebahkan kepalanya di pundak Ara dan mulai memejamkan matanya.
Yessica merasa mudah dan damai setiap berada di dekat Ara. Aroma mint di tubuh Ara membuatnya menguap kecil.
"Mengantuk?" Tanya Ara.
Yessica menggeleng, dia tetap ingin seperti ini. Bersender di pundak Ara dalam waktu yang cukup lama. Yessica pikir dia akan bisa menahan rasa kantuknya, akan tetapi hanya berselang 15 menit dan dia sudah tertidur.
"Kamu pasti lelah" Lirih Ara, dengan hati-hati dia mengangkat tubuh Yessica untuk berbaring di kursi malas dekat kolam.
Yessica menggeliat kecil dan Ara dengan hati-hati menepuk pundaknya berusaha membuatnya tertidur kembali dengan nyaman.
Jam 1 dini hari.
Yessica terbangun, tenggorokan kering. Dia sepertinya haus...
Yessica melenguh dan bangun duduk, matanya mengerjap mengamati sekitar. Air biru dari kolam renang memantulkan cahaya dan menerpanya.
Di tenga kolam terlihat Ara yang dengan lugas berenang menggunakan bikini. Terlihat sexy di mata Yessica.
Rasa kantuk dan haus hilang dari tubuh Yessica ketika melihat Ara. Dia kemudian bangkit membuka pakaiannya sendiri hingga akhirnya meninggalkan pakaian dalamnya.
Byurrrr
Yessica melompat turun ke kolam renang, air yang dingin dengan cepat menusuk kedalam sendinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession (Chika×Ara)
Romantik"Sekarang ada aku, kamu tidak akan kesepian lagi ditengah hujan" (Ara Natio Harlan) "Dulu saat aku kehujanan dan sendiri kamu datang membawa kehangatan, tapi saat kamu kehujanan dan sendiri aku hanya bisa menatapmu dari jauh. Aku minta maaf Ara...."...
