Yessica membuka pintu kamar mandi secara perlahan, dia yang sudah memakai kimono berjalan keluar.
"Araaa..." Panggilnya lirih, Ara yang berbaring membelakanginya tidak bergeming sama sekali.
"Raaaa" Sekali lagi Yessica memanggil.
Tidak ada sahutan sama sekali, karena penasaran Yessica berjalan mendekat ke arah kasur.
Ranjang sedikit berderit saat Yessica merangkak naik keatas, pelan-pelan dia memeriksa apakah Ara tertidur atau hanya pura-pura tidur.
Saat melihat wajah polos Ara yang damai Yessica terkesiap, dia kembali mengingat saat Ara tiba-tiba memanggilnya 'Chika'.
Selain mamanya hanya Flora yang tahu nama itu, dia ingin tahu apakah Ara memanggilnya secara tidak sengaja atau ada sesuatu yang lain.
Karena tahu Ara sudah terlelap, Yessica juga berbaring di sisi kasur yang lain dan mulai tertidur. Perlahan-lahan suasananya kembali gelap dan tidak berapa lama kemudian suara dengkuran halus Yessica terdengar.
Pagi hari...
Sinar mentari yang menyelinap dari balik tirai jendela membangunkan Yessica dari tidur lelapnya. Mata cokelatnya perlahan terbuka dan sedikit menyipit.
Yessica meregangkan tubuhnya dan menguap kecil setelahnya dia bangun dan bersandar di kepala ranjang. Entah itu adalah kebiasaannya atau bukan Yessica setelah bangun memilih untuk diam dan melamun hingga akhirnya suara pekikan terdengar dari luar.
Mendengar itu dia tersentak kaget dan bergegas keluar kamar.
"YESSICAAAAA!!!"
Flora yang berdiri tidak jauh darinya sudah siap menerkamnya, wajah Flora bahkan merah padam. Tidak jauh dari tempatnya berdiri Ara yang menyilangkan kedua lengannya di dada ikut menoleh kearah Yessica.
"Flo ada apa? Ini masih pagi" Yessica berbicara dengan nada takut-takut.
"Apa ini!? Kamu dan dia tidur bersama!?" Flora menunjuk Ara dan Yessica bergantian.
Melihat wajah histeris Flora, Ara sedikit tidak senang. Ini adalah adegan dimana seorang wanita mendapati kekasihnya tidur dengan wanita lain. Ara menatap Flora dengan tatapan menyelidik.
Flora yang tidak tahu dengan jalan pikiran Ara sudah berjalan kedepan dan menarik telinga kanan Yessica.
"Disaat aku sedang mati-matian membersihkan rumor tentangmu, kamu malah disini tidur dengan dia!?" Flora semakin menarik telinga Yessica, dia sama sekali tidak peduli dengan rasa sakit yang Yessica rasakan.
"Duhhh Flo sabar dulu, telingaku akan putus" Keluh Yessica, tetapi Flora tampaknya tidak ingin berhenti.
Ara di sisi lain tidak tahu harus berbuat apa. Dia datang ketempat Yessica karena rasa khawatirnya dan kejadian semalam Yessica adalah orang yang menyuruhnya agar tidak berhenti, dia juga orang yang dirugikan disini!
"Aku dan Yessica tidak berselingkuh" Tiba-tiba Ara bersuara.
Jepitan jari Flora di telinga Yessica terlepas.
Yessica dan Flora sama-sama menatap Ara ngeri, apa maksudnya ini.
Flora memandangi Ara dalam-dalam.
"Kamu...apa kamu berpikir aku dan Yessica berpacaran dan dia berselingkuh denganmu?" Tanya Flora memastikan.
Ara mengangguk cepat, jika bukan seperti itu lalu apa? Hanya kekasih yang akan marah seperti Flora kan saat tahu orang yang dicintainya tidur dengan orang lain.
"Kamu memungut orang bodoh ini darimana?" Flora mendelik kearah Yessica.
"Ara, kenalkan ini Flora dia managerku" Yessica dengan cepat menjelaskan takut jika Ara semakin salah paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession (Chika×Ara)
Romance"Sekarang ada aku, kamu tidak akan kesepian lagi ditengah hujan" (Ara Natio Harlan) "Dulu saat aku kehujanan dan sendiri kamu datang membawa kehangatan, tapi saat kamu kehujanan dan sendiri aku hanya bisa menatapmu dari jauh. Aku minta maaf Ara...."...