Rencana awal untuk menemui orangtuanya akhirnya gagal setelah permainan di kamar mandi.
Saat ini Ara sedang memeluk Yessica dari arah belakang yang sedang duduk di kursi panjang tepi kolam renang. Yessica baru tahu jika rumah ini memiliki kolam renang juga, jika sang pemilik rumah ini tidak akan keberatan dengan keberadaannya dia akan membeli bikini dan berenang disini.
"Aku ingin berenang" Kata Yessica setelah terdiam cukup lama.
Ara yang duduk dibelakangnya dan menyembunyikan wajahnya di pundak Yessica bergumam.
"Berenang saja"
"Tidak sekarang, tapi nanti setelah aku membeli bikini" Kata Yessica, dia bergerak sedikit memberi ruang agar Ara lebih leluasa dengan pundaknya.
Sekali lagi Ara bergumam, mendapatkan respon acuh tak acuh Ara untuknya membuat Yessica mendorong tubuhnya kebelakang membuat tubuh Ara berbaring dengan tubuhnya berada diatas. Posisi keduanya tidak ada yang berubah, sekarang Yessica yang berada di atas Ara sedang menatap langit biru diatasnya dan Ara yang berada di bawahnya mengeluh kecil tetapi tidak ingin memindahkan tubuh semampai Yessica.
"Flora pasti mencariku..."
"Dia tidak punya kesibukan lain selain mencarimu?" Ara bertanya denga nada berat.
"Cemburu?"
"Kenapa aku harus cemburu?" Ara balik bertanya dengan nada tinggi.
"Kamu cemburu..." Yessica tertawa kecil, dia kemudian kembali duduk diikuti oleh Ara.
"Kamu bilang sedang punya urusan kenapa masih disini?"
"Ini rumahku jadi terserah aku, lalu kamu sendiri apa yang kamu lakukan disini?"
Yessica memicingkan matanya dan menatap Ara, dengan senyum menggoda dia menggerakkan jari telunjuknya dibibir Ara.
"Aku juga ingin pulang tapi pemilik rumah menahanku dan-"
"Kapan aku menahanmu?" Potong Ara cepat.
"Tadi, di kamar mandi dan sekarang tubuhku lemas" Jawab Yessica cepat, mendengar itu Ara mencubit jarinya pelan.
"Juga aku tidak punya baju" Kali ini pandangan Yessica jatuh pada tubuhnya sendiri, kali ini dia memakai hotpants dan juga baju kaos Ara. Sedangkan pakaian dalam dia tidak memakainya sama sekali.
"Hubungi Flora kalau begitu" Ucap Ara spontan.
"Aku takut kamu cemburu" Yessica menjentikkan jarinya di depan wajah Ara.
Perasaan aneh dan rumit muncul dari dalam diri Ara mendengar itu, dadanya yang berdetak kencang membuat dia canggung. Cepat-cepat dia bangkit...
"Mau kemana?" Tahan Yessica.
"Membeli baju, tunggu disini"
"Terima kasih Ara..."
Ara menggeleng kecil mendengar ucapan Yessica. Setelah memastikan Yessica aman untuk dia tinggalkan sendirian dia segera keluar rumah.
Mendengar suara mobil Ara yang semakin jauh Yessica menghela nafas panjang. Sepeninggal Ara dia tiba-tiba merasa lelah dan mulai mengantuk.
Yessica menguap beberapa kali sebelum akhirnya berbaring dan tidur.
Di tempat yang berbeda Ara meraih beberapa pakaian di depannya tanpa melihat merk dan harga, dia tidak tahu selera pakaian Yessica tetapi melihat semua baju yang dia pilih seharunya Yessica akan suka.
Ddrrtttt....
Ponsel Ara berdering, dia merogoh saku celananya dan menerima panggilan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession (Chika×Ara)
Любовные романы"Sekarang ada aku, kamu tidak akan kesepian lagi ditengah hujan" (Ara Natio Harlan) "Dulu saat aku kehujanan dan sendiri kamu datang membawa kehangatan, tapi saat kamu kehujanan dan sendiri aku hanya bisa menatapmu dari jauh. Aku minta maaf Ara...."...
