Chapter 33 : Tahan Ara🚫

6.1K 278 32
                                    

Tinggal beberapa part lagi sebelum tamat....













Lidah Yessica bermain di lipatan vagina Ara. Rasa lembut dan lembab yang terasa dilidahnya membuatnya bersemangat.

Ara disisi lain mendesah panjang, permainan Yessica di lidahnya membuat matanya berkunang-kunang karena rasa geli dan nikmat yang menghantamnya.

Setelah puas dengan milik Ara, Yessica memundurkan wajahnya. Bibirnya yang merah menjadi basah akibat cairan Ara.

"Kenapa berhenti?" Ara yang belum mencapai klimaks protes.

Yessica tersenyum.

Dia merangkak di atas tubuh Ara, tangan kanannya meregangkan paha Ara dan kemudian beralih ke pangkal paha Ara.

"Aahhhh"

Ara mendesah kembali, jari-jari Yessica menggelitik inti tubuhnya.

Mata Ara sayu, sekarang keningnya dipenuhi keringat akibat perasaan panas dari tubuhnya.

Tubuh telanjang Ara yang bergesekan dengan tubuh telanjang Yessica berkilauan. Angin malam membuat tubuh keduanya memucat....

Yessica tidak tahan lagi, jadi dia kembali melumat bibir Ara dengan rakus dan dalam. Tidak memberi ruang kepada Ara untuk menghirup nafas.

"Ehhhmmmm...."

Dibalik ciuman mereka, desahan Ara teredam saat jari tengah Yessica bergerak pelan masuk kedalam lubangnya. Ara yang terkejut tanpa sadar meremas pundak Yessica, beruntung kukunya tidak begitu panjang jadi hanya meninggalkan bekas merah.

Melihat Ara yang tidak menolaknya sama sekali Yessica semakin gentar, jari tengahnya bergerak masuk lebih jauh.

"AKHHH!" Ara mendesah kuat ketika jari Yessica menembus, merobek selaput darah yang dia jaga selama ini.

Ara mengigit bibir bawahnya, air mata dengan cepat membasahi pipinya.

"Sakit...ini sangat sakit"

Yessica mengecup pipinya penuh sayang.

"Tahan Ara, aku juga kesakitan pas pertama kali tapi kemudian jadi enak" Yessica berusaha menenangkan Ara.

"Rilekssss...."

Ara menghela nafas panjang, rasa sakit yang tadi dia rasa berganti jadi rasa perih setiap kali Yessica berusaha menggerakkan jarinya.

"Jangan bergerak!" Kata Ara sambil menahan tangan Yessica yang akan bergerak di majunya.

Yessica menggeleng gemas, padahal wanita di depannya adalah orang yang berpengalam dalam hal ini tapi sekarang dia terlihat seperti kucing kecil yang polos.

"Sakitnya tidak akan lama, aku janji"

Yessica kembali mencium Ara, tapi kali ini lebih lembut dan perhatian. Lidah panjangnya saling membelit dengan lidah Ara, bukan hanya itu Ara yang tidak ingin diam ikut menggerakkan kedua telapak tangannya menangkup payudara Yessica.

Suhu disekitar mereka semakin meningkat, menyebabkan wajah keduanya memerah.

Melihat Ara yang mulai tenang, Yessica kembali menggerakkan jarinya pelan.

"Ahhh....." Ara mendesah saat merasakan jari tengah Yessica didalam tubuhnya mulai bergerak.

"Pe...pelan pelan aahhhh...." Pinta Ara.

Yessica yang mendengar itu mengangguk, dia menggerakkan jari tengahnya secara pelan keluar masuk.

"Shhhh...." Ara meringis pelan merasakan perih di miliknya.

My Obsession (Chika×Ara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang