.
.."Oh iya ka bumi. Makasi ya buat tadi. Uda nolongin ata. Ata mau pamit pulang dulu. Kayanya Abang Uda pulang deh."
Itu Atlas yang pamit hendak pulang karna memang sudah larut dia takut takut Abang nya akan khawatir dia lama tidak sampai di rumah. Saat hendak melangkah pergi tiba tiba "Pulang sendiri?" Iya itu bumi yang bertanya . Dan hanya di balas anggukan oleh atlas .
"Pulang bareng gue aja. Ayo." .
"Apa ngga papa ka? Nanti ata repotin ka bumi, gausa ajaa gapapa " Atlas tak enak karna merasa sedari tadi sudah di tolong bumi. Tapi bukan bumi jika omongannya di bantah begitu saja."Gue ngga Nerima penolakan ata. Lu mau kejadian kaya tadi lagi apa?" Mendengar hal itu Atlas mulai menimang nimang ajakan bumi tadi. Jujur saja ata takut , tapi dia juga tidak enak pada bumi.
"Ayo" Bumi menarik tangan Atlas ke arah dimana motor nya terletak. "Gue gada niat jahat ata. Gue cuma mau anterin lu pulang supaya selamat sampe rumah ." Dan Atlas mnengangguk karna yeahh bumi ada benar nyaa lagi pun dia memang takut hal tadi terulang kembali.
Skip di motor.
"Ini arah nya kemana ta?" Bumi bertanya seraya melihat ke arah spion motor nya. Dan atlas yang di beri pertanyaan pun "Lurus aja ka. Nanti pas pertigaan belok kiri nanti terus aja sampe ketemu rumah yang cat nya abu abu" dan bumi hanya mengangguk.
Sebenar nya jarak antara rumah atlas dengan taman itu tidak terlalu jauh mungkin hanya sekitar 30menit sampai.
Bumi . Bumi Pradiyumna seorang ketua geng motor yang kerap kali mengikuti balap liar bersama teman teman dan lawan nya biasa dengan kecepatan jalan , tapi hari ini dia membawa motor sangat sangat pelan bagi seorang bumi. Dia membawa motor besar nya hanya dengan kecepatan 40-60km/jam . Jangan tanya kenapa jelas bumi sendiri tidak tahu.
Harsa yang sesekali di bonceng nya pun tau jika bumi seakan tidak peduli mau itu dia sendiri atau membawa orang lain di atas kuda besi nya itu. Kecepatan seperti nama tengah bagi nya. Tapi berbeda dengan saat ini bukan..
Tak lama dari belokkan itu bumi Sudah melihat rumah kecil minimalis dengan sedikit halaman yang cantik nan rapih.
"Nah itu rumah ata ka yang depan." Segera Bumi melesat ke arah yang di tunjuk Atlas. Sesampai nya di depan rumah. Atlas turun dari motor milik bumi ini.
"Udah gih sana lu masuk ." Bumi . "Ka Bumi ngga mau mampir?" Atlas bertnya dengan sedikit tatapan memohon.
"Ngga usah . Gue mau langsung balik aja.." Bumi menolak karna memang tidak enak. Ia dengan Atlas bukan teman yang akrab untuk saling mengunjungi. Jelas karna kenal satu sama lain pun baru beberapa puluh menit yang lalu .Tapi saat hendak berbalik dan pergi "Ata. Ata udaa pulangg. Ehh itu siapa?kok ngga di ajak masuk sih ta. Ngga sopan ngobrol di luar sama tamuu. Ayoo masuk duluu. Makan duluu tadi Abang Uda masak ko" itu Yanuar yang mengecek keluar rumah.
Dan sesaat bang Yanuar kembali masuk "Ayoo kaa. Masuk duluu Abang nya ata juga Uda ajak ka bumi masuk. Ini sebagai ucappan terimakasih ata ke ka bumi karna sudahh bantu dan anterin ata pulang dengan selamat ". Atlas memohon pada bumi untuk singgah barang sebentar di rumah nya.
.
..
..
Aloo guyss
Happy read❣️
Jangan lupa vote nya yaww©Racandy_
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas. Bumi
Romantizmatlas yang memberitahu semua. dan bumi yang menjadi panutan untuk atlas itu sendiri. bumi luas tapi membingungkan hanya atlas yang mengerti. Dia dingin yang Hangat. Dia acuh Yang peduli. 'Atlas . as jm. #3LocalName (291123) #2YoonTop (091223) #3Lo...