.
.
Pertanyaan singkat yang dapat diberikan oleh siapa saja dan kepada siapa saja. Dirinya pun bahkan tak jarang mendapatkan pertanyaan klasik seperti itu.
Bahkan tak jarang pula dia mengabaikan nya karna pikirnya itu tidak sepenting itu untuk di balas . Dia tau bahwa pertanyaan itu hanya sebuah awal dari basa basi tidak berguna.Tapi. Lain hal dengan ini
Ada sedikit rasa ingin membuka bahkan membalas pertanyaan basa basi itu.Duduk di kursi yang di suguhkan dengan berkas dan segudang pembahasan yang akan ia bahas dengan rekan bisnis yang tak lain teman bermainnya juga.
Applikasi zoomeet itu sudah menyala. Bahkan telah menampilkan rekan nya yang sudah siap akan pembahasan yang akan mereka bincangkan hari ini.
Tapi sesekali dia masih mengecek benda pipih yang ia simpan di atas meja kerja.
.
.
Bumi tidak mengabaikan pesan singkat yang masuk kedalam aplikasi hijau tersebut. Dia membalas seadanya.
- gue baik ta.
-readdJawabannya pada pesan sebelumnya telah di baca. Tertanda pesan tersebut telah centang biru di bawah nya. Tapi hingga saat ini tidak kunjung masuk. Balasan lainnya.
Kenapa ia menunggu nya? Kenapa sampai se penasaran itu untuk balasan lanjutan?
Dan lihat lah dia. Bumi menunggu balasan dari seseorang kejadian yang sungguh jarang sekali.
Apakah skarang ia tau rasanya di abaikan ?"Jadi kita mulai dengan anak bengkel yang lagi lu kawal dari seminggu kebelakang dulu. " Itu Nendra memulai pembicaraan.
Mendengar penuturan Nendra atensi nya ia paksa tarik untuk menatap meeting online ini.
.
.
"Gue besok kosong ko jadwal mau liat kesana deh" itu Harsa.
"Gausah. Besok gue balik " penolakan halus dari dirinya. Yang memang pekerjaan disini hampir rampung.Sesaat sedang pembicaraan itu berlangsung. Yang sejujur nya dari semua itu bumi lebih banyak mendengarkan dan menyimak. Sesekali menjawab jika dirasa perlu.
Sebuah notifikasi muncul dari benda pipih tersebut. Dengan cepat menarik attensi dari Pria bermata sipit itu. Duduk tegak seraya mengambil handphonenya.
Melihat bumi yang secepat itu mengalihkan attensi nya pada hal lain membuat kedua teman nya saling tatap dalam layar pipih itu.
Sedang bumi dengan cepat membuka aplikasi hijau yang ada di handphone nya.
Melihat mungkin saja notifikasi yang berbunyi itu adalah notifikasi yang ia tunggu beberapa waktu ini.
Melihat bibir tipis itu sedikit tertarik kebelakang yang membuat pipi itu sedikit memiliki sudut dibawah membuat kedua temannya semakin bingung ada apa dengan teman nya itu.
Sebuah senyuman tipis muncul hanya karna
Atlas
- Kaka udah beneran sehat? Soal nya ata ga pernah liat ka bumi di taman.Pertanyaan yang entah lah. Sederhana
Bahkan temannya juga sering bertanya seperti itu padanya jika ia sulit di hubungi. Tapi ntah lah ada rasa hangat dalam dirinya yang tiba tiba saja ia rasakan..
.
.
Alooooo
Candy is heree^^
Camattt membacaaaa❣️
Jangan lupa vocom nyaa©Racandy_

KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas. Bumi
Romanceatlas yang memberitahu semua. dan bumi yang menjadi panutan untuk atlas itu sendiri. bumi luas tapi membingungkan hanya atlas yang mengerti. Dia dingin yang Hangat. Dia acuh Yang peduli. 'Atlas . as jm. #3LocalName (291123) #2YoonTop (091223) #3Lo...