.
Melangkah berjalan sambil membawa cemilan yang ia beli. Berjalan di atas trotoar yang mengarah ke taman kota itu.
Pemuda kecil ini masih senantiasa bersenandung hingga ia sampai pada tempat yang ia tuju, duduk di kursi taman yang berhadapan dengan sungai itu, sepertinya sudah menjadi tempat favoritnya untuk saat ini.
Menatap lurus kedepan. Dengan mulut yang penuh akan cemilan pedas itu. Atlas melamun di kursi taman.
Entah apa yang iya fikir kan, Atlas hanya duduk diam sembari memakan cemilan nya. Entah untuk apa ia datang kemari . Entah kenapa ia
. di tmpat ini . Ia pun tidak mengerti.Duduk diam memandangi sungai dengan memakan cemilan yang ia beli tadi. Tidak ada yang ia fikir kan hanya merasakan semilir angin yang membelai halus pipi nya.
Di lain tempat lelaki berparas dingin ini berjalan dengan sedikit lekukan di sudut bibir nya. Meskipun terhalang masker tapi tetap nampak karna pipi nya terangkat sedikit .
Sesampainya pria ini di taman ia melihat tempat duduk yang biasa ia singgahi di duduki orang lain.
Berjalan mendekat kearah pemuda yang tengah menempati tempat nya . penasaran karna merasa familiar akan suara senandung yang ia dengar dari pemuda itu.
Merasa ada yang berdiri di hadapannya Atlas mengangkat kepala melihat siapa orang ini. Mata mereka bertemu.
Jelas Atlas mengenali mata tegas nan hangat itu.
Senyum mengembang di bibir yang tengah penuh akan cemilan itu"Ka bumi" Hanya satu kata yang terdengar oleh indra pendengar pria ini. Tapi itu membuat senyuman di balik masker itu kian mengembang. Di balas anggukan oleh nya, pria kecil yang tengah duduk pun menepuk ruang hampa di samping dirinya. Seolah mengisyaratkan bahwa dirinya harus duduk di samping nya.
Tidak ada percakapan hanya duduk diam dan menunggu pria mungil. Ini menghabiskan cemilannya.
Merasa Hangat di atas sapuan angin sore yang cukup dingin. Perasaan yang menghangat hanya karna duduk menatap sungai bersama.
"Ka bumi apa kabar? " Pemuda kecil ini memulai obrolan setelah menghabiskan cemilan yang ia bawa tadi. "Gue baik ta. Kaya yang lu liat skarang gue baik". Mengangguk akan jawaban yang bumi berikan.
" Kaka akhir akhir ini sibuk banget ya, ata ga pernah liat ka bumi disini atau ke resto" Jujur , ada rasa canggung melingkupi kedua nya. Pasalnya beberapa hari ke belakang selain tidak bertemu, mereka bertukar kabar pun tidak ada.
"Sibuk gue ta kemaren. Tapi skarang kerjaan gue dah selsai. " Jelas bumi pada pemuda kecil ini.
Langit yang semula jingga berangsur berganti warna entah abu abu atau biru tua. Orang orang yang semula Ramai pun perlahan berkurang satu demi satu.
Merasa udara semakin lama semakin dingin mengingat pemuda kecil ini hanya menggunakan blouse dan tidak berbalut jaket sama sekali.
"Pulang skarang ta? Udaranya makin dingin. " ucap bumi. Mendengar itu pun Atlas hanya mengangguk untuk memberi jawaban. "Yaudah ayo. Motor gue di depan sana" berjalan beriringan ketempat dimana kuda besi itu terparkir.
Sedikit merasa dejavu. Atlas seperti di tarik ke hari dimana ia pertama kali bertemu dengan laki laki ini. Ia ingat setiap detail nya. Laki laki ini. Taman ini. Motor ini. Semua nya ia ingat.
Terlalu lama melamun Atlas tidak menyadari bahwa mereka telah sampai di parkiran itu. Bahkan bumi telah duduk di kuda besi nya.
Mengulurkan tangan karna bumi tau Atlas tidak akan sampai..
.
Kuda besi itu melaju tidak cepat tidak pelan. Tapi di tengah perjalanan itu bumi sontak menarik rem nya secara tiba tiba yang membuat tangan pemuda kecil itu melingkar di pinggang nya. "Sorry ta, kucing lewat" jelas bumi . Atlas yang mendengar itu hanya mengangguk tanpa menarik tangannya kembali.
.
Alooo candy is here^^
Happy read❣️
Jangan lupa vocom nya.
Kalian kaliann masi tunggu anakku ngga?
Kangen ngga si?
Hehe©Racandy_
![](https://img.wattpad.com/cover/349695007-288-k924400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas. Bumi
Romanceatlas yang memberitahu semua. dan bumi yang menjadi panutan untuk atlas itu sendiri. bumi luas tapi membingungkan hanya atlas yang mengerti. Dia dingin yang Hangat. Dia acuh Yang peduli. 'Atlas . as jm. #3LocalName (291123) #2YoonTop (091223) #3Lo...