...

118 21 4
                                    

.

..

...

Jika kalian tanya bagai mana reaksi bumi saat ini. Iya wajah nya masi tetap datar seperti biasa. Tapi , mungkin telinga merah nya adalah alasan teman teman nya semakin meledek dan tertawa keras.

Bumi kesl akan tawa kedua temannya itu. Tapi dia juga tidak dapat menyangkal kenapa dia memakan
Makanan yang sudah jelas tidak memiliki cita rasa yang mumpuni.

..

Sesaat mereka reda akan tertawa dan sedikit berbincang. Bumi pun sudah menjelaskan kepada kedua sahabat nya ini alasan kenapa ia bisa kecelakaan dan berakhir dia menginap di rumah sakit seperti saat ini.

Tak lama pintu di ketuk menunjukan akan kehadiran pria kecil itu bersama seorang dokter.

Dia atlas. Dia kembali bersama dokter yang dia panggil untuk memeriksa keadaan bumi saat ini.

"Semua nya baik baik saja. Tapi tolong beristirahat lebih banyak. Dan minum obat teratur. Jika infus nya sudah habis . Saudara bumi bisa pulang" itu tutur jelas dari dokter yang memeriksa keadaan bumi. Semua mengguk seraya berterimakasih kepada dokter.

"Sa. Tolong rapihin bawaan gue bentar lagi balik." Bumi.

"Iye dah. Eh tapi atlas lu balik kita anterin dah ya skalian . Makasi juga udah jaga ni manusia batu ini". Harsa

"Eh. Ga repotin emang ka . Kalo kaka anter ata dulu? " itu atlas.

"Elah gapapa skalian kan. Gue juga belum tau dimana rumah lu ta. Biar kalo ada apa apa kan gampang main ya ngga . Bumi" Jelas harsa. Memang ingin mengantar tapi ada kata penuturan yang mengarah untuk bumi.

"Okeoke makasi ya ka". Atlas.

____________

Sekarang mereka di perjalanan pulang menuju rumah pemuda yang lebih kecil itu. Atlas juga sudah mengabari abangnya jika dia pulang hari ini di antar oleh bos nya bekerja dan temannnya yang lain karna mereka sama juga menjenguk bumi.

"Ta lu tuh tinggal bareng keluarga?" Itu nendra

"Iya ata tinggal bareng abang" . "Cuma abang?"
Mengangguk. Atlas mengangguk seraya "karna ata cuma punya abang." Tidak ada kata lagi yang keluar dari kulut pria mania itu yang membuat nendra merasa tidak enak.

Posisi mereka sekarang. Harsa dan nendra di depan. Sedang dia dan bumi di kursi penumpang.

.

Tidak jauh nampak rumah minimalis dengan cat berwana terang . Bumi yang nampak sudah tidak asing lagi dengan rumah ataupun pemilik rumah tersebut hanya diam dan memperhatikan atlas mengarahkan kepada medua temannya.

.

Nampak yanuar sudah menunggu adiknya pulang.
"Di depan rumah ata . Itu abang uda nunggu" jelaa atlas.

"Itu abang lu ta?" Nendra. Dan ata hanya mengangguk. Sekarang nendra tidk heran kenapa pemuda kecil ini memiliki paras rupawan sebab sang kaka pun sama .

..

"Abangggg". Seru yang lebih muda kepada seseorang sudah menunggu dirinya pulang sesaat sudah dikabari.

Iya. Yanuar sesaat selepas mendapt kabar bahwa adik kecil nya akan pulang dia segera bersiap . Memasak dan menunggu adik nya karna ia tau pasti adik kecil nya itu lelah.

Menoleh pada jendela mobil yang terbuka menapilkan sosok adik kecil yang yanuar tunggu. Pria tinggi itu tersenyum sembari mengangguk menunggu adik nya turun dati mobil yang ntah milik siapa itu.

..

"Abang ini nama nya ka harsa. Dia yang punya resto ata kerja. " jelas atlas. "Ini nama nya ka nendra temennya ka harsa sama ka bumi". Di perkenalkan seperti itu membuat harsa membungkuk berjabatangan .

"Saya yanuar abang nya atlas". Balas yanuar seraya mengamit jabatan tangan dari harsa serta nendra.

"Jadi gimana keadaan bumi nya ata?" Tanya yanuar .
"Ka bumi uda mendingan . Tapi masih lemes kayanya . " tanpa mereka ketahui bumi turun dari mobil hanya untuk mengantarkan atlas juga.

"Loh bumi katanya ata masih lemes" itu yanuar .

"Ngga bang. Gue ngga papa . Makasi ya bang uda ijinin atlas nolongin gue". Bumi

"Kaya sama siapa aja. Lagian nama nya lagi kesulitan tu harus di bantu kan sama sama kek lu dulu." Jelas yanuar.

..

Nendra dan harsa . Seperti biasa mereka bertukar pandang . Apa ini? Bumi sudah kenal? Dengan abang nya atlas? Kira kira seperti itu pemikiran yang ada di kepala harsa dan nendra.

.

.


Aloo guys candy is heree^^
Happy read❣️

Jangan lupa vocom

©Racandy_

Atlas. BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang