. .

91 17 2
                                    

.

.

Sesaat mereka memasuki tempat itu. Betapa terkejut nya jaga melihat Tara . Kekasih nya menunggunya di sana dengan ssnyuman yang terpatri di wajah nya itu.

"Selamat aniversary sayang." Taraa.

Menangis . Jaga menangis melihat ini dia kira kekasih nya melupakkan hari Dimana mereka bersama ternyata tidak.

Sesaat mereka berpelukan untuk menyampaikan rasa kasih dan sayang itu.

Jaga menoleh kebelakang. Melihat Atlas yang berdiri dengan senyum yang menghiasi raut wajah nya itu.

"Pantesan kenapa hari ini lu nyebelin banget cil." Ucap jaga yang telah paham kenapa teman nya itu bersikap menyebalkan.

"Ata kan cuma disuruh Tara bikin kamu kesel. Kalo mau marah sama dia aja." Ucap Atlas acuh. Meski terlihat seperti sedang menahan tawa.

"Senyebelin itu emang dia yang?" Tara.

"Senyebelin itu. Mana tadi dia ngomong pake lu gue lu gue. Apaan dah cocok juga engga." Jelas jaga pada Tara.

Tara yang mendengar itu auto menutup mulut nya karna syok.
"Bantet. Heh peta lu apaan ngomong pake lu gue gitu jelek, tau ngga" hardik Tara.

"Iya iya ata tau ko. Kan cuma ini aja buat bikin kesel jaga. Itu juga siapa coba yang suruh." Bela Atlas dengan nada seolah menyindir Tara sendiri.

Akhir nya mereka semua tertawa. Dan saat mereka sedang larut dalam bahagia tetiba Atlas pamit hendak pulang .

Saat Tara atupun jaga berkata ingin mengantar nya pulang Atlas menolak . Bukan karna takmau tapi dia tidak ingin merusak moment sahabat dan kekasih nya itu.

.

.
Atlas berjalan menyusuri trotoar itu.

.

Dilain tempat Bumi pria itu sekarang sedang mengendarai motor besarnya itu. Dia sedang dalam perjalanan pulang . Dia baru saja menyelesaikan meeting untuk bengkel yang akan dia bersama ke2 teman nya buka di kota sebelah.

Bumi memang suka akan kecepatan . Dan sekarang pun dia menarik pedal gas nya kuat kuat, jarum speedoneter semakin mengarah ke titik berlawanan dari mana dia berasal.

Di tambah jalanan malam sedang kosong karna ini sudah pukul 21.00 .

Bumi menarik gas nya kuat sampai dimana dia kaget karna ada seekor anak kucing yang tiba tiba menyebrang.

Bumi bukan orang yang sekejam itu untuk menabrak anak kucing menggemaskan itu. Dia membelokkan motor nya sekaligus tanpa melihat bahwa di samping adalah pohon besar dan pembatas jalan.

Siapa yang sangka menolong anak kucing agar bisa selamat menyebrang mengakibatkan dia yang terlibat kecelakaan tunggal.

Iya bumi menabrak pohon dan pembatas jalan itu. Dia terjatuh dengan posisi motor yang menimpa tubuh dan kaki nya.

Sontak seketika para pejalan kaki dan pengendara lain menghampiri bumi untuk membatu nya bangun.

.

.

.

Atlas melihat dari sudut yang memang tidak terlalu jauh ada banyak orang berkerumun. Karna dia penasaran akan kerumunan apa yang terjadi dia menghampiri kerumunan itu.

"Maaf pa ada apa ini?" Atlas bertanya pada bapak bapak yang memang sudah agak banyak di sana.

"Ada kecelakaan tunggal dek. Belum tau penyebab nya kenapa." Jelas bapak itu pada atlas.

Mendengar penuturan dari bapak itu membuat atlas semakin penasaran. Dia memaksa masuk dengan zedikit memiringkan badannya agar bisa melihat siapa dan kenapa kecelakaan ini terjadi.

.

Sesaat sudah melihat siapa yang menjadi korban kecelakaan itu. Atlas
"Ka bumi!. Kaka ka bangun ayoo kerumasakit." Iya atlas panik karna melihat bumi yang selalu menolong nya kini sedang di papah untuk bangun dari posisi sebelum nya.

.

..

...


Aloo guyss
Candy is here ^^

Jangan lupa vocom nya.
Happy read❣️

Atlas. BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang