"Ka bumi!. Kaka ka bangun ayoo kerumasakit." Iya atlas panik karna melihat bumi yang selalu menolong nya kini sedang di papah untuk bangun dari posisi sebelum nya.
Jujur panik . Iya Atlas panik melihat bumi sekarang .
Dengan segera dia menelpon taksi untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit terdekat."Pak . Minta tolong papah mas nya ke taksi itu ya biar saya bawa ke rumah sakit." Tutur atlas kepada bapak yang menolong Bumi.
"Iya mas. Mas nya kenal mas ini.". Dan Atlas hanya mengangguk.
.
.Mereka pergi ke rumah sakit terdekat dari tempat kejadian.
"Ka bumi ... Pak bisa lebih cepet sedikit?"
Dan seketika mobil melaju ke tempat yang atlas sebut kan.
.
Mereka langsung pergi ke UGD untuk tindakkan lanjutan pada bumi. Bumi pingsan mungkin akibat kecelakaan barusan.Dokter menyampaikan bahwa tidak ada hal serius yang sampai merenggut nyawa atau semacam nya . Tapi sampai saat ini bumi belum membuka mata nya..
Atlas menunggu . Menunggu bumi .
Ka Bumi itu Masi senantiasa tertidur . Hingga waktu telah berlalu atlas merasakan kantuk yang sama juga .
.
Atlas tertitur di kursi sebelah bangsal yang bumi tempati. Atlas tertidur dengan tangan yang senantiasa menggenggam tangan Bumi.
.
.
Lucu sekali situasi ini. Seperti entah kebetulan atau memang semesta yang mendukung. Selalu bertemu satu sama lain di waktu yang memang seperti ini.Entah atlas yang ketakutan atau bumi yang terluka.
Tidak selalu . Baru kali ini atlas menyaksikan bumi terluka. Ka bumi yang biasa melindungi nya sekarang terluka . Bahkan tertidur karna kecelakaan itu .
Takdir biarkan mereka seperti ini untuk kedepan nya.
.
.
.
Entah sudah jam berapa skarang. Kelopak mata itu perlahan terbuka, menampilkan pupil mata yang dingin nan tegas tapi sekarang terlihat sedikit agak sayuu.
Mata itu mengedar melihat ruangan dimana ia sekarang. Sampai ia menemukan seseorang yang tengah tidur di samping nya dengan senantiasa menggenggam tangan nya.
Senyum simpul nan tipis itu muncul di raut wajah bumi.
Ia bumi siuman di saat Atlas tertidur.Tangan nya terjulur mengusap Surai yang tengah tertidur itu.
Merasa tidur nya terganggu Atlas membuka mata nya. Dan betapa terkejut nya ia melihat bumi sudah membuka matanya. Sedari tadi atlas menunggu dan baru saat ini bumi membuka mata nya.
Dia senang . Atlas senang bumi telah siuman.
"Kaka kenapa?ada yang sakit ngga? Biar ata panggilin dokter ya ka." Atlas berujar sedikit agak panik terlampau bersyukur bumi siuman.
Sesaat dia hendak bangkit dari kursi nya. Atlas merasa tangan nya di cekal .
"Gausa. Gausa panggil dokter gue ngga papa ko. " Ujar bumi.
Mengangguk dan kembali duduk itu yang atlas lakukan saat ini.
"Makasih uda bawa gue kesini ya ata. "Bumi melanjutkan kembali kata nya.
Dan atlas yang senantiasa mengangguk sebagai jawaban.
"Lu ngga akan pulang ta?Abang lu nanti kecarian ngga udaa larut ini?" Pertanyaan bumi sontak.membuat atlas membolakan mata nya.
Atlas lupa memberi kabar Yanuar . Dia hanya pamit pergi sebentar tadi .
Sontak atlas mengambil handphone nya dan langsung menghubungi Kaka nya itu untuk memberi kabar pada Kaka nya itu.Tapi saat dia berkata hendak pulang dengan nada yang agak ragu. Yanuar justru dengan tegas bilang bahwa tidak usah pulang.
Bukan marah . Yanuar hanya tidak ingin adik nya kenapa Napa karna memang sudah larut. Dan memang lebih baik menjaga bumi saja dulu di rumah sakit.
Toh bumi juga tidak sekali membatu atlas . Mendengar penuturan sang Kaka atlas mengangguk.
"Kenapa? Mau balik skarang?" Bumi.
"Ngga ka. Ata ngga pulang mau jaga ka bumi disini dulu.
Tadi Uda bilang Abang juga ko. Abang bilang juga katanya gapapa ngga pulang jaga ka bumi ."jelas atlas.
...
...
.
Aloo candy is here^^
Ada rindu?
Happy read❣️Jangan lupa vocom.
©Racandy_
![](https://img.wattpad.com/cover/349695007-288-k924400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas. Bumi
Romanceatlas yang memberitahu semua. dan bumi yang menjadi panutan untuk atlas itu sendiri. bumi luas tapi membingungkan hanya atlas yang mengerti. Dia dingin yang Hangat. Dia acuh Yang peduli. 'Atlas . as jm. #3LocalName (291123) #2YoonTop (091223) #3Lo...