I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ

1. ISTANA

HAPPY READING
.
.
.
.
.

"Kim minji..!!!!" Teriakan gadis berwajah kucing menggelegar di gudang kosong itu

Ia melompat dari lantai satu tanpa cedera sedikitpun, ia membidik orang yang baru saja menembak lengan sang bos sekaligus sang sahabat membuat orang itu terjatuh dengan kesadaran yang mulai hilang karena gadis berwajah kucing itu menembak kepalanya.

Ia bergegas mendekati sang bos dan membantunya berdiri.

"Kau tak apa? Ayo kita pulang sekarang, semuanya sudah terbunuh. Nanti kita minta saja bayarannya setelah kau mengobati lenganmu" ucap gadis itu bantu membopong tubuh sang bos keluar

"Arghh... Ah, tak apa haerin-aa, tadi aku hanya sedikit lengah saja membuat dia dapat menembakku, hahh untung mengenai lenganku saja" ucap gadis tinggi itu memenangkan temannya

Gadis yang dipanggil haerin itu menatap datar kearahnya.

"Aku ingin pulang sebenarnya, aku lelah oke?!" Kesal haerin melepaskan minji begitu saja dan pergi duluan ke mobil

Minji, gadis tinggi itu tersenyum tipis melihat temannya yang sudah masuk kedalam mobil. Ia bergegas menyusul haerin tak lupa menyuruh anak buahnya untuk membersihkan para mayat itu, entah itu dibuang atau dibakar karena kalau kata minji, itu hanyalah sampah.

~~~~~~

Setelah sampai di rumah yang besarnya tidak ada tandingannya membuat para pelayan selalu mengeluh karena lelah membersihkan rumah yang besar itu, minji beserta tangan kanannya haerin pergi masuk ke kamar mereka masing-masing untuk membersihkan diri mereka yang penuh dengan darah dan kotoran yang entah apa itu.

Haerin yang tidak pernah berlama-lama membuang waktu sudah selesai dengan ritual mandinya dan pergi ke kamar minji yang ada di lantai 3.

Rumah itu lebar dan tinggi, tidak heran jika ada pelayan yang mengeluh karena lelah membersihkan rumah itu, padahal minji selalu menambah para pembantu rumah untuk rumahnya itu. Karena selalu mendengar keluhan dari pembantu dan beberapa anak buahnya, minji membelikan beberapa Hoverboard untuk memudahkan mereka berjalan. Dirumah itu juga memiliki lift karena pasti akan sangat melelahkan jika menggunakan tangga mengingat rumah itu berlantai 5 karena ada ruang bawah tanah juga.

Jangan tanyakan apa isi dalam rumah itu, setiap ruangan ada tempat khusus yang hanya disukai oleh Kim minji seorang. Diruang bawah tanah sendiri penuh dengan emas batangan yang banyak, semua teratur rapih. Lantai dasar memiliki ruang dapur yang sangat luas dengan meja makan yang panjang membuat ruang makan itu terlihat sangat mewah. Lantai dasar juga hanya dpenuhi dengan beberapa lift membuat lantai itu hanya dipenuhi dengan lift, ruang makan sekaligus dapur, dan tangga yang banyak membuat orang akan kelelahan jika menaikinya.

Lantai satu diisi dengan kamar haerin, bioskop pribadi, dan perpustakaan. Hearin kadang suka membaca, jadi ia lebih suka dilantai satu. Sebenarnya kucing itu ingin jauh' dari kamar minji yang ia ketahui pasti minji akan sangat mengganggu tidurnya. Perpustakaan dirumah minji memiliki semua buku dan sangat lengkap, tidak heran jika banyak para pelayan suka membaca disitu. Dan bioskop pribadinya seperti bioskop pada umumnya.

Lantai dua diisi dengan kamar para pelayan, bodyguard dan penjaga rumah minji, hanya sebagian saja yang tidur dikamar itu karena kekurangan kamar, jadi minji menyuruh orang untuk membuat kamar sisa dibelakang rumahnya, ia menyuruh mereka membuatnya seperti rumah ala-ala peri dengan kelap-kelip lampu disekitaran situ. Ia juga menyuruh untuk membuat taman buatan, danau buatan dengan ikan didalamnya. Jumlah kamar untuk para pelayan dan yang lain dirumah minji adalah 70, dan jumlah kamar di belakang rumah minji ada 30 an.