HAPPY READING
.
.
.Jadi gini, ada yang author mau jelasin sebelum kalian baca. Kenapa author sampai ngasih NC nya setengah?
Jawabannya karena author tiba-tiba kaku dan kek ngga bisa lanjut nulisnya saking takut dengan NC.Bukan pertama kalinya author nulis NC kayak gitu- tapi entah kenapa susah banget nulis NC bbangsaz 😭
Jadi sabar-sabar dulu ntar author ngasih NC yang lebih lengkap, kalo bisa pake foto atau video- canda hehehe, serius banget sih gw.
Eh tapi author benar-benar akan berusaha buat bikin NC yang lebih lengkap gitu ngga setengah-setengah 😀 soalnya para pembaca cerita disini otak bokep semuaa🗿
Oke makasih atas attention nya, silahkan lanjut membaca😌
Btw disini ada readers yang masih sekolah ngga ya🤔
Malam
21:12Hanni menampar-nampar pipi minji yang masih terbaring tak sadarkan diri disampingnya.
"Ji bangun, kita mau tidur sampai besok disini?" Tanyanya dengan suara serak
Bagaimana tidak serak? Minji seperti kehilangan kesadarannya dan membordirnya tanpa ampun membuatnya terus menerus berteriak keras entah itu meminta untuk di percepat atau di pelankan sedikit karena terlalu brutal.
"Minji?! Kim minji?!!" Hanni mencubit lengan minji
Minji menepis tangannya lalu menenggelamkan kepalanya di dalam bantalnya, ia tampak sangat nyenyak walaupun tidur dengan posisi tengkurap.
Melihat respon minji yang tak kunjung bangun membuat Hanni semakin kesal.
"ARGHHH!!!!" minji langsung bangkit menatap tajam wanita yang terbaring di sisi kasur sambil mengusap perutnya yang di cubit kuat oleh sang istri
Menyadari ia tak memakai sehelai benang pun di tubuhnya, dengan cepat ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan lanjut menatap tajam pada wanita di sampingnya.
"Sakit tau Han! Nyubit tuh nyubit aja ngga usah di putar trus di tarik!" Kesalnya masih dengan mengusap perut bekas cubitan Hanni
Hanni balas menatapnya tajam, "aku panggilin kamu dari tadi ngga bangun-bangun! Ini kita tidur disini sampe pagi atau pulang!? Aku ngga punya baju dan bajuku yang tadi rusak karenamu!"
Hanni ngos-ngosan setelah mengeluarkan semua unek-unek nya yang di tahan sedari tadi. Seluruh badannya pegal-pegal, sakit, suara pun serak seperti tak bisa keluar lagi, malah harus berurusan dengan manusia seperti Kim minji ini.
Minji menatap ke bawah di lantai dan melihat pakaian yang di kenakan sang istri tadi telah koyak seperti baju gembel, ia baru ingat itu adalah perbuatannya sendiri.
"A-aku punya baju disini kok... K-kita tidur aja disini- emang kamu bisa jalan?" Tanyanya sedikit takut
"Ya! Semua itu karena dirimu! Aku kan sudah bilang jangan terlalu lama!"
Minji tersenyum kaku mendengar Omelan itu untuknya, seram juga wanita imut ini jika benar-benar sedang kesal.
"Yaudah tidur gih, a-aku juga mau istirahat biar besok bisa lanjut kerja" tuturnya lembut
Hanni memperbaiki posisi selimutnya tanpa mengindahkan ucapan orang di sampingnya, ia masih kesal dengan minji karena telah membuatnya seperti ini, pegal-pegal dan merasakan sakit yang luar biasa di bawah sana.
"Good night, hoamm... makasih udah bantu aku buat ngalahin rasa takut ini, sullyoon akan sangat bangga denganku nanti" Ucapnya dengan senyum manisnya walaupun matanya mulai menutup karena ngantuk
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ
De Todo"akan ku tembak mati orang-orang yang menyakitimu sayangku, sekalipun itu adalah diriku sendiri" -kim minji "aku mau ituu~.. belikan untukku Kim minjii~" -pham Hanni "Hanni ayo kita berbelanja sepuasnya!" -danielle marsh "kim minji cepat! istriku s...