14. HUJAN

1.2K 99 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Pukul 12:27 malam

Dari jam 8 tadi saat mereka selesai makan, minji merasa tidak tenang sampai sekarang, dan itu membuat Hanni bingung sendiri.

Ingin bertanya tapi takut karena wajah minji yang agak lain dari biasanya.

Masih seperti biasanya, Hanni tidur di kasurnya minji dan minji disofa. Gadis kelinci itu sudah terlelap dalam tidurnya, tidurnya sangat nyenyak karena cuaca yang sangat mendukung. Berbeda dengan sang suami, minji tidak tenang dengan hujan yang sedari tadi turun. Ia tidak mempermasalahkan jika hujan turun, asalkan tidak dengan-





DUARRR!!!!

"MOMMYYY!!!" minji menutup tubuhnya dengan selimut karena ketakutan, hal yang ia takutkan telah datang.

"Pliss... Jangan lagiii... Aku hanya ingin tidur... Hikss mom"

Ya, minji takut pada sebuah petir dan kilat, mendengar hujan deras saja membuatnya ketakutan apalagi bercollab dengan petir dan kilat guntur.

DUARRR!!!

"WAHAHA MOMMYYY!!! HIKSSS TOLONG MINJIII!!!" tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan

Biasanya ia akan berlindung di pelukan mommynya atau adiknya, atau jika ia mengetahui akan hujan seperti ini, ia akan memaksa haerin mengantarnya pulang ke mansion Kim jika berada di rumahnya ini.

"Hikss, aku sudah tidak sanggup!!! Tolong jangan turun lag-

DUARRRR

"AAAAAAAAA!!!!!!!" dan yang herannya, Hanni tidak terganggu sama sekali dengan teriakan minji

Saat petir dan kilatnya belum keluar lagi, minji bergegas berlari dengan selimutnya ke kasurnya.

Ia nampak sedang berpikir keras antara menurunkan ego-nya dan memeluk Hanni, atau mempertahankan egonya untuk tidak memeluk istrinya. tapi-

DUARRRR

"ARGHHHH!!" minji menutup kedua telinganya dan menutup matanya.

Sudah cukup! Ia bergerak mendekati Hanni dan langsung memeluknya, ia membiarkan dirinya tenggelam di dalam selimut sambil memeluk istrinya.

Hanni terkejut ketika merasakan ada yang memeluk erat tubuhnya, ia mengucek matanya sebentar untuk melihat dengan jelas siapa yang memeluknya ini? Kenapa tubuh orang ini bergetar hebat?.

Ia menyalakan lampu tidurnya dan melihat siapa didalam selimutnya "siapa ini?! Kim minji-shii?!"

Minji mendongak dengan wajah yang sudah penuh dengan air mata dan ingus.

"Anjir bukan minji!!! Woi kau siapa hah!?!!" Ia malah kaget

DUARRRR

"Mom!!! HIKSSS... Aku takuuttt... Mom... Don't leave me and hug me now, plis!!!" Ia menenggelamkan kepalanya di dada Hanni

"Wah dia takut petir? Guntur, atau hujan? Ternyata kau punya ketakutan juga Kim minji-shii"

"Mom!! Hikss... Kenapa tidak memelukku? Aku takutt" Hanni dengan ragu memeluknya, ini adalah pertama kalinya ia memeluk minji

"Mom, hiksss... Kenapa semakin lama kilatnya, hikss, semakin besar? Tolong akuu".

"Kau takut apa Kim minji-shii?" Heran hanni

"Hikss, hujan itu- petir itu- dan kilat yang menyambar terus, mom" jawab minji dengan. Takut

"Mom? Dia memanggilku mom? Mommy?" .

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang